Kabarpublic.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo membutuhkan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk merealisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program ini ditujukan untuk 26.772 siswa tingkat SD dan SMP di Kota Palopo.
Penjabat Wali Kota Palopo, Firmanza DP, mengungkapkan bahwa realisasi program tersebut masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
“Kita hitung semua, jadi memang yang kita butuhkan sekitar Rp 15 miliar,” kata Firmanza, kepada wartawan, Jumat (6/11/2024).
“Dengan skema kita saat ini di APBD Pokok Rp 10 miliar, bisa jadi kita tambah Rp 5 miliar,” sambungnya.
Menurutnya, tambahan anggaran sebesar Rp 5 miliar itu diharapkan dapat diakomodasi melalui APBN 2025.
Pihaknya tengah menunggu petunjuk teknis dari Badan Gizi Nasional untuk melaksanakan program tersebut pada tahun mendatang.
“Untuk yang kami siapkan itu Rp 10 miliar karena ada informasi dari pusat terkait pendanaan. Kita masih menunggu ini, yang jelas kita sudah siap,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa anggaran sebesar Rp 10 miliar yang bersumber dari APBD Palopo 2025 tengah dikaji bersama DPRD Palopo.
“Kita masih menyusun RAPBD 2025, dan untuk itu kami sudah siapkan,” katanya.
Dikatakannya, Pemkot Palopo juga telah mendata siswa yang akan menerima manfaat program MBG.
Sebanyak 18.200 siswa SD dan 8.572 siswa SMP dipastikan akan menjadi penerima bantuan ini.
Firmanza mengatakan bahwa program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencegah stunting, terutama pada ibu hamil dan menyusui.
“Pemerintah Kota Palopo sudah memprogramkan itu, termasuk mencegah stunting. Jadi kita mulai dari 1.000 hari pertama kehidupan,” pungkasnya. (**)