Kabarpublic.com – Upaya pengusulan Gunung Latimojong sebagai Taman Nasional terus mendapat dukungan dari pemerintah daerah.
Setelah Pemerintah Kabupaten Toraja sebelumnya menerbitkan rekomendasi, kini giliran Pemerintah Kabupaten Enrekang yang resmi mengeluarkan surat dukungan untuk perubahan status kawasan tersebut.
Surat dukungan dengan Nomor: 600.4.2/1302/SETDA/2025, bertanggal 17 November 2025, ditandatangani langsung oleh Bupati Enrekang Muh. Yusuf R. Surat tersebut ditujukan kepada Gubernur Sulawesi Selatan c.q. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam surat tersebut, Pemerintah Kabupaten Enrekang menegaskan bahwa Gunung Latimojong memiliki peran strategis sebagai sumber penyedia air bagi wilayah sekitarnya, karena menjadi hulu Sungai Mata Allo, salah satu sungai penting di daerah tersebut.
Selain itu, kawasan Latimojong menyimpan keanekaragaman hayati bernilai tinggi, sehingga memiliki kontribusi besar terhadap kelestarian ekologi.
Gunung Latimojong juga disebut memberikan manfaat ekologis yang sangat vital, antara lain pengaturan iklim, penyerapan karbon, serta berfungsi sebagai benteng alami dalam pencegahan bencana, seperti banjir dan longsor yang berpotensi mengancam permukiman warga.
Melihat besarnya peran Gunung Latimojong bagi kehidupan masyarakat di sekitar kawasan hutan dan masyarakat Enrekang pada umumnya, Pemerintah Kabupaten Enrekang berharap Gubernur Sulsel dapat mendorong percepatan perubahan fungsi kawasan hutan Latimojong, dari hutan lindung menjadi hutan konservasi berupa Taman Nasional Pegunungan Latimojong.
Pemerintah Kabupaten Enrekang juga meminta agar pengusulan ini segera dilanjutkan kepada Menteri Kehutanan Republik Indonesia sebagai langkah resmi untuk menetapkan Latimojong sebagai kawasan taman nasional yang diakui secara nasional.
Dukungan ini semakin memperkuat dorongan multipihak agar Pegunungan Latimojong, salah satu titik tertinggi di Sulawesi Selatan dan habitat berbagai spesies endemik, mendapatkan status perlindungan maksimal demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. (**)
