Kabarpublic.com – Bupati Luwu mengingatkan kepada ASN agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial serta memperingatkan keras terhadap praktik pungutan liar (pungli) dan jual beli jabatan.
Demikian disampaikan dalam apel pagi bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu, Selasa, 08 April 2025.
“Hindari curhat di medsos. Dan saya tegaskan, siapa pun yang meminta imbalan dalam pengurusan jabatan, akan kami laporkan ke pihak berwajib. Jangan coba-coba!” tegas Patahudding.
Selain itu dirinya juga menekankan pentingnya netralitas, loyalitas, dan profesionalisme ASN, serta meminta agar tidak ada lagi kelompok-kelompok dalam organisasi perangkat daerah (OPD).
“Mari kita bersatu. Jika ada pergeseran, itu hal biasa dalam birokrasi. Jangan ada sakit hati, ini semata-mata karena evaluasi kinerja,” ujarnya.
“Kami ingin percepatan, ada lompatan-lompatan pembangunan yang lebih progresif dari periode sebelumnya. Kita hanya punya waktu lima tahun, jadi mari kita fokus bekerja,” sambungnnya.
Bupati meminta BKPSDM untuk mengevaluasi kedisiplinan pegawai, mengingat masih banyak ASN yang tidak hadir dalam apel pagi tersebut.
Tak lupa Bupati Luwu juga menyampaikan selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah kepada seluruh ASN serta menyampaikan harapannya agar momen ini menjadi awal yang baik untuk bekerja sama dalam membangun Kabupaten Luwu ke depan.
“Saya, pribadi sebagai Bupati Luwu, dan Pak Wakil Bupati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Bila dalam proses Pilkada sebelumnya ada hal-hal yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu sekalian, mari kita lupakan. Politik cukup lima tahun sekali, sekarang saatnya kita bersinergi untuk membangun Luwu,” ujar Bupati.
Diketahui, apel pagi ini dirangkaikan dengan kegiatan halal bihalal sebagai momentum silaturahmi dan mempererat kebersamaan bersama ASN lingkup Pemkab Luwu. (*)