Kabarpublic.com — Pemerintah Kota Palopo menggelar Rapat Paripurna DPRD dalam rangka penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo terpilih hasil Pilkada 2024.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Palopo ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Darwis, serta dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Palopo, Ilham Hamid, unsur pimpinan dan anggota DPRD, serta para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Palopo, Darwis, menyampaikan bahwa Pilkada yang berlangsung pada 27 November 2024 lalu telah melalui proses panjang, termasuk penyelesaian sengketa melalui Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan hasil pemilihan secara sah pada 4 Juli 2025.
“Alhamdulillah, pesta demokrasi ini berjalan dalam suasana yang aman dan kondusif, berkat dukungan seluruh pihak penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat,” ujar Darwis.
Ia menambahkan, KPU Kota Palopo telah menindaklanjuti putusan MK melalui rapat pleno terbuka pada 11 Juli 2025 dan menyampaikan hasilnya kepada DPRD melalui Ketua KPU Sulsel pada Senin (14/7/2025).
Dengan dasar tersebut, DPRD Kota Palopo menetapkan dan mengumumkan secara resmi Naili sebagai Wali Kota Palopo terpilih dan Akhmad Syarifuddin Daud sebagai Wakil Wali Kota Palopo terpilih untuk periode 2025–2030.
Hasil ini selanjutnya akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Sulsel guna pengesahan pengangkatan.
“Kami ucapkan selamat kepada pasangan terpilih. Penetapan ini menjadi penanda babak baru bagi pemerintahan Kota Palopo ke depan,” ujar Darwis menutup pidatonya.
Sementara itu, Pj Sekda Kota Palopo, Ilham Hamid, menyebut penetapan ini sebagai momen bersejarah dan momentum konstitusional, serta puncak dari proses demokrasi yang sah.
“Pengesahan ini bukan sekadar administratif, melainkan wujud nyata dari kedaulatan rakyat yang telah menggunakan hak pilihnya,” ucap Ilham.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tim pemenangan dari semua kontestan, untuk menerima hasil ini dengan lapang dada dan semangat sportivitas.
“Dalam sistem demokrasi, tidak ada yang benar-benar kalah atau menang. Yang menang adalah rakyat, karena telah memilih arah masa depannya,” tegas Ilham.
Ia juga menyinggung tantangan ke depan yang dihadapi Kota Palopo, mulai dari krisis global, pelaksanaan RPJPD 2025–2045, peningkatan ekonomi lokal, pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, hingga pelestarian budaya dan lingkungan.
“Kita butuh sinergi kuat antara pemerintah, DPRD, tokoh masyarakat, ASN, dan seluruh warga Kota Palopo untuk bersama-sama membangun daerah ini,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Ilham Hamid menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya pimpinan dan anggota DPRD Kota Palopo, atas peran aktif mereka dalam menyukseskan tahapan panjang Pilkada.
“Lebih dari satu tahun kita melalui proses demokrasi ini. Pengalaman ini menjadi modal penting dalam menyempurnakan tata kelola pemerintahan dan politik lokal,” pungkasnya. (**)
