DaerahNewsPilihan Editor

Mungkajang Dicanangkan sebagai Kawasan Wisata Durian di Palopo

11
×

Mungkajang Dicanangkan sebagai Kawasan Wisata Durian di Palopo

Sebarkan artikel ini
Pencanangan Kawasan Wisata Durian di Palopo. (Ist)

Kabarpublic.com – Penjabat Walikota Palopo, Firmanza DP, secara resmi mencanangkan Kecamatan Mungkajang sebagai Kawasan Wisata Durian pada Rabu (20/12/2024).

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pengembangan sektor pertanian sekaligus pariwisata di Kota Palopo.

Pencanangan tersebut ditandai dengan pembagian 8.834 bibit durian unggul kepada kelompok tani di Kecamatan Mungkajang serta penanaman simbolis bibit pohon durian oleh Pj Wali Kota.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (Disnakbun) Kota Palopo, Muh. Ibnu Hasim, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama antara Disnakbun dan Dinas Pariwisata.

Baca juga:  Debat Perdana Pilwalkot 2024 Palopo Akan Digelar di Makassar

“Potensi wilayah Mungkajang sebagai kawasan wisata sangat besar dengan didukung kondisi iklim dan tanah yang sangat cocok untuk pertumbuhan durian dan buah-buahan lainnya secara optimal,” ujarnya.

Firmanza DP menekankan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.

“Pengembangan wisata durian bukan hanya ditopang oleh penertiban regulasi, tetapi butuh strategi yang mudah diaplikasikan oleh semua stakeholder terkait,” kata Firmanza.

Ia juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas dan kuantitas produksi durian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun wisatawan.

Baca juga:  Siaga Khusus Merah Putih di Gunung Bawakaraeng, Basarnas Makassar Evakuasi Tiga Pendaki

“Tujuan dari pencanangan kawasan wisata durian bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk mengembangkan pola pikir masyarakat,” tambahnya.

Ia berharap program ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dan sektor swasta agar kawasan wisata durian bisa menjadi ikon kebanggaan Kota Palopo.

“Dengan durian kita bisa hidup, tentu dengan menjaga keberlanjutan buah durian sebagai ikon kebanggaan Kota Palopo,” pungkasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pj. Sekda Kota Palopo, pimpinan perangkat daerah, Camat dan Lurah Mungkajang, kelompok tani, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta sejumlah undangan lainnya. (*)

Baca juga:  Pemkot Palopo Serahkan KUA-PPAS 2025 ke DPRD