Kabarpublic.com – Muh Dhevy Bijak Pawindu, yang akrab disapa Dhevy, berhasil meneruskan perjuangan mendiang ayahnya, Syukur Bijak, yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Luwu.
Dhevy bersama pasangannya, Patahudding, meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Luwu dengan perolehan 97.775 suara atau 46,92 persen dari total suara sah.
Kemenangan ini mengantarkan Dhevy sebagai Wakil Bupati Luwu untuk periode 2025-2030. Sosok muda asal Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan ini dikenal aktif dalam dunia politik dan sosial.
Perjalanan Pendidikan dan Karier Politik
Dhevy lahir pada 23 Mei 1992 dan menempuh pendidikan dasar di SDN 236 Pabuatang dari tahun 1998 hingga 2004.
Ia kemudian melanjutkan studi di Madrasah Tsanawiyah Ma’had Al-Zaytun (2004-2007) dan SMA Islam Al-Azhar BSD (2007-2010). Gelar Sarjana Hukum ia peroleh dari STAI Syamsul Ulum pada tahun 2022.
Sebelum terpilih sebagai Wakil Bupati Luwu, Dhevy telah lebih dulu berkiprah di dunia politik sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat untuk periode 2019-2024.
Saat ini, ia juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Luwu untuk periode 2024-2025, Sekretaris Departemen IX di DPP Partai Demokrat (2022-2024), serta Ketua DPC Demokrat Kota Palopo (2022-2027).
Sosok Peduli Sosial dan Budaya
Dhevy dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap isu sosial dan kebencanaan.
Dalam berbagai momen bencana, seperti banjir dan tanah longsor, ia kerap turun langsung ke lapangan untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Selain itu, Dhevy juga memiliki peran penting dalam adat dan budaya di wilayahnya. Ia menjabat sebagai Tomakaka Bolong dan terpilih sebagai Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Walenrang, Kabupaten Luwu.
Pada Kamis (9/1/2025), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu secara resmi menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Patahudding-Muh Dhevy Bijak Pawindu (Pata-Dhevy), sebagai pemenang Pilkada 2024.
Dengan terpilihnya Dhevy sebagai Wakil Bupati, masyarakat Luwu menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan muda yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah mereka. (**)
