Kabarpublic.com – Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, hari ini mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, di kawasan Menteng, Jakarta.
Pertemuan ini membahas penguatan hubungan bilateral kedua negara, dengan fokus pada isu haji, pendidikan, dan hubungan masyarakat.
“Hubungan kita dengan Saudi Arabia sangat baik, tidak hanya karena adanya kepentingan terkait ibadah haji, tetapi juga dalam hal pendidikan,” ujar Menag Nasaruddin Umar, dikutip dari kemenag.go.id Rabu (11/12/2024).
Menag juga menyoroti posisi strategis Arab Saudi sebagai negara kedua dengan jumlah warga negara Indonesia (WNI) terbanyak setelah Malaysia.
“WNI paling banyak ada di Malaysia, kemudian disusul oleh Saudi Arabia,” jelasnya.
Salah satu agenda penting yang dibahas adalah penambahan kuota haji bagi Indonesia.
Meski belum dapat mengungkapkan detailnya, Menag memastikan bahwa pemerintah menjadikan hal ini sebagai prioritas.
“Baru-baru ini, saya kembali dari Saudi Arabia setelah bertemu dengan Menteri Haji. Pembahasan dilakukan secara G2G (government-to-government), yang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga hubungan baik dengan Saudi Arabia,” tuturnya.
Duta Besar Arab Saudi, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, menyambut positif diskusi tersebut.
Ia menyampaikan harapan besar agar hubungan bilateral antara kedua negara semakin erat.
“Saya berharap momen ini menjadi salah satu langkah awal untuk mempererat hubungan antara negara kami dan Indonesia di tahun ini, insya Allah. Saya akan terus berupaya memberikan yang terbaik,” ungkap Faisal.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat ini diakhiri dengan acara makan siang bersama.
Hadir pula dalam acara tersebut Menteri Luar Negeri RI Sugiono, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bachtiar Najamudin, serta sejumlah duta besar dari negara-negara sahabat. (**)