HeadlineNewsPilihan Editor

Makassar Mencekam: Gedung DPRD Dibakar, Tiga Nyawa Melayang

155
×

Makassar Mencekam: Gedung DPRD Dibakar, Tiga Nyawa Melayang

Sebarkan artikel ini

Kabarpublic.com — Tragedi kebakaran hebat melanda Gedung DPRD Kota Makassar pada Jumat malam (29/08), usai aksi unjuk rasa berujung ricuh.

Peristiwa ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan meninggalkan luka mendalam bagi warga serta aparatur pemerintahan Kota Makassar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Dahyal, mengonfirmasi jumlah korban jiwa dalam insiden tersebut.

“Ada tiga orang,” ujarnya kepada Media, Sabtu (30/08).

Salah satu korban yang telah teridentifikasi adalah Kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful.

Korban diketahui hadir dalam rapat paripurna sebagai perwakilan Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi.

Selain itu, seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga menjadi korban.

Baca juga:  KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran, Usulkan Penundaan Pilkada?

Ia diketahui tengah bertugas berjaga di dalam gedung saat rapat paripurna berlangsung.

Identitas lengkap korban ini masih dalam proses identifikasi.

Keduanya diduga melompat dari gedung demi menyelamatkan diri dari kobaran api.

“Satu (anggota) Satpol PP dan Kasi Kesra (Kecamatan) Ujung Tanah,” terang Dahyal.

Tragisnya, tim pemadam kebakaran juga menemukan seorang perempuan tak bernyawa di dalam gedung saat proses pemadaman berlangsung.

Korban tersebut adalah Sarina, staf pendamping anggota DPRD Makassar, Andi Tendri Uji.

“Satu mayat terjebak, perempuan atas nama Sarina,” kata Dahyal.

Baca juga:  Mahasiswa Desak Gakkumdu Tuntaskan Kasus Dugaan Pelanggaran Pilkada

Aksi unjuk rasa bermula pada pukul 16.00 WITA di Jalan AP Pettarani, tepat di depan Universitas Negeri Makassar (UNM).

Massa yang turun ke jalan memprotes pemberian tunjangan kepada anggota DPR RI serta tindakan represif aparat dalam demonstrasi di Jakarta. Aksi kemudian berlanjut hingga malam hari.

Situasi memanas ketika massa bergerak menuju kantor DPRD Makassar. Mereka merusak pagar dan membakar sejumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang terparkir di area gedung.

Dalam amukan massa, gedung DPRD pun tak luput menjadi sasaran amuk, dibakar hingga api melalap sebagian besar bangunan.

Baca juga:  Polisi Tetapkan 53 Tersangka Kasus Pembakaran dan Penjarahan di DPRD Sulsel dan Makassar

Kondisi semakin mencekam saat kebakaran terjadi bersamaan dengan digelarnya rapat paripurna yang dihadiri anggota DPRD dan unsur Forkopimda.

Banyak dari mereka terpaksa menyelamatkan diri keluar dari gedung di tengah kepanikan.

Personel Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar masih berjibaku memadamkan api dan memeriksa bagian dalam gedung untuk memastikan tidak ada korban tambahan.

Pemerintah Kota Makassar juga tengah mengumpulkan data korban serta menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang diduga kuat dipicu aksi massa.

Pihak kepolisian telah mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai provokator dalam aksi tersebut, dan penyelidikan lebih lanjut masih terus berjalan.(**)