Kabarpublic.com – Luwu Utara mendapat kehormatan menjadi tuan rumah ajang pra-Pekan Olahraga Provinsi (pra-Porprov) Sulawesi Selatan pada tahun 2025.
Keputusan ini diumumkan oleh Ketua KONI Luwu Utara, Muhammad Arif, dalam acara Pelantikan Pengurus KONI Luwu Utara periode 2024–2028 yang berlangsung di Aula Hotel Remaja Indah, Masamba, pada Senin (10/3).
Tiga cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Luwu Utara dalam ajang pra-Porprov ini adalah sepak takraw, sepak bola, dan bola voli.
Dari ketiga cabang tersebut, sepak takraw telah memiliki jadwal pelaksanaan, yakni pada 18–21 September 2025.
“Insya Allah, tahun 2025 ini, pada event pra-Porprov, Luwu Utara akan menjadi tuan rumah di tiga cabor, yaitu sepak takraw, sepak bola, dan bola voli,” ujar Arif.
Selain Luwu Utara, beberapa daerah lain juga ikut serta dalam ajang ini, termasuk Toraja Utara, Luwu, Enrekang, Tana Toraja, Luwu Timur, dan Palopo, yang akan bersaing untuk mendapatkan tiket menuju Porprov Wajo 2026.
Untuk cabang olahraga bola voli dan sepak bola, jadwal pertandingan akan menyusul kemudian.
“Untuk bola voli putra dan putri, kita juga menjadi tuan rumah. Termasuk cabor sepak bola,” tambah Arif.
Terkait venue pertandingan, khusus untuk sepak bola, ada dua opsi lapangan yang dipertimbangkan, yakni Lapangan Mappedeceng dan Lapangan Desa Laba Masamba.
Sementara itu, Arif juga berharap agar GOR yang berada di Desa Kamiri dapat difungsikan guna mendukung penyelenggaraan pra-Porprov.
“Mohon izin, Pak Bupati, GOR yang ada di Desa Kamiri itu, kalau bisa tahun ini jalanan bisa tembus ke sana, karena takraw dan voli bisa kita pertandingkan di sana,” pinta Arif.
Menanggapi permintaan tersebut, Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menyatakan komitmennya untuk memastikan GOR dapat digunakan pada ajang pra-Porprov.
“GOR ini harus kita pakai dalam pra-Porprov. Insya Allah, dalam waktu dekat kita akan kunjungi, bersama perangkat daerah terkait agar ini dipersiapkan,” jelasnya.
Diketahui, pada pra-Porprov 2025, akan ada 27 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Dari jumlah tersebut, tiga cabang akan berlangsung di Luwu Utara, sementara 24 cabang lainnya akan digelar di daerah lain.
Arif pun menargetkan agar Luwu Utara dapat mengulangi pencapaian di Porprov Sinjai sebelumnya dengan perolehan 14 medali emas, 9 perak, dan 16 perunggu.
Lebih lanjut, ia bertekad membawa Luwu Utara masuk dalam 10 besar pada Porprov Wajo 2026.
“Insya Allah, kita bisa masuk 10 besar pada Porprov 2026 di Wajo,” pungkasnya. (**)