HeadlineNewsPilihan Editor

Lima Siswa di Palopo Ditabrak Mobil Akibat Rem Blong, Satu Diantaranya Meningal Dunia

196
×

Lima Siswa di Palopo Ditabrak Mobil Akibat Rem Blong, Satu Diantaranya Meningal Dunia

Sebarkan artikel ini
Kecelakaan yang menabrak lima siswa di Palopo yang hendak mengikuti lomba gerak jalan.

Kabarpublic.com – Sebanyak Lima siswa menjadi korban kecelakaan dan Satu diantaranya meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi Jln. Akasia, Kel. Balandai, Kec. Bara, Kota Palopo, Kamis (15/8/2024).

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi mengatakan saat itu mobil Daihatsu Feroza warna hijau yang dikemudikan H. Alimuddin bergerak dari arah barat ke timur dalam kecepatan sedang.

“Namun tiba-tiba rem mobil tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kondisi ini diperparah dengan kondisi jalan yang menurun,” katanya.

Baca juga:  Wabup Suaib Temui Kadis Bina Marga Sulsel Bahas Kondisi Ruas Jalan Sabbang-Rongkong

Dijelaskannya jika pengemudian mobil tersebut mencoba menghindari mobil yang parkir di depan.

“Namun menabrak lima anak sekolah yang sedang kumpul di pinggir jalan sambil menunggu jemputan untuk mengikuti gerak jalan,” kata AKP Supriadi.

Akibat kecelakaan itu lima anak mengalami luka dan dirawat di RSU. Mujaisyah Palopo.

Satu diantaranya mengalami luka berat dan meninggal dunia setelah dirawat di RSU Mujaisyah Palopo.

Mereka yang menjadi korban adalah Muhammad Zhidan (11) mengalami luka lebam pada bagian dada, keluar darah dari mulut dan meninggal dunia di RSU Mujaisyah.

Baca juga:  LazisNU Palopo Salurkan Zakat kepada Warga Kurang Mampu di Sembilan Kecamatan

Kemudian Reski Aditia (12) mengalami luka robek pada kepala bagian belakang serta dirawat di RSU Mujaisyah Palopo.

“Korban lainnya Muhammad Nasril (11) mengalami luka robek kaki kiri, patah kaki kiri, luka lecet kaki kiri. Muhammad Farhan Raja (10) mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kanan tepatnya di belakang telinga, rasa nyeri pada bagian dada,” katanya.

“Terakhir Fani Rahayu (10) mengalami luka lebam pada bagian mata kiri serta dirawat di RSU Mujaisyah,” pungkasnya. (*)

Baca juga:  Kepala BKPSDM Luwu Ditetapkan sebagai Tersangka, Diduga Terlibat Politik Praktis