DaerahNewsPilihan Editor

Korban Jiwa Kerusuhan di Makassar Bertambah, Total Empat Orang Meninggal Dunia

194
×

Korban Jiwa Kerusuhan di Makassar Bertambah, Total Empat Orang Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

Kabarpublic.com – Jumlah korban jiwa akibat rangkaian aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan di Kota Makassar kembali bertambah.

Seorang warga bernama Rusdamdiansyah, warga Jalan Urip Sumoharjo, dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (30/8/2025) pagi setelah sempat mendapat perawatan intensif.

Rusdamdiansyah sebelumnya mengalami luka-luka saat kerusuhan pecah di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Jumat (29/8/2025) malam.

Ia sempat dirawat di RS Ibnu Sina sebelum akhirnya dirujuk ke RS Pusat CPI. Namun, kondisinya terus memburuk hingga meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WITA.

Baca juga:  Makassar Mencekam: Gedung DPRD Dibakar, Tiga Nyawa Melayang

“Korban MD menjadi empat. Korban meninggal terakhir adalah warga Jalan Urip Sumoharjo, yang terjatuh di lokasi depan UMI. Tadi pagi sekitar pukul 9, dinyatakan meninggal di RS CPI,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Muhammad Roem, kepada Media.

Roem menegaskan bahwa korban terakhir bukan anggota Satpol PP, membantah kabar simpang siur yang sempat beredar.

Menurutnya, sejumlah anggota Satpol PP memang menjadi korban dalam insiden kebakaran gedung DPRD Makassar, namun tidak ada yang meninggal dunia.

Baca juga:  Cuaca Ekstrem Sebabkan Banjir di Maros dan Makassar Sulsel

“Bukan (Satpol PP). Rekan-rekan Satpol yang menjadi korban saat ini masih dalam perawatan. Ada yang kondisinya serius, tapi tidak ada yang meninggal,” tegas Roem.

Salah satu korban Satpol PP, bernama Budi, mengalami cedera berat setelah melompat dari lantai empat gedung DPRD Makassar yang terbakar. Ia kini dirawat intensif di RS Primaya.

Sebelumnya Tiga Orang Tewas di Gedung DPRD

Sebelum Rusdamdiansyah, tercatat tiga orang meninggal dunia dalam tragedi kebakaran gedung DPRD Makassar, yakni:

Saiful Akbar, Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, sempat dilarikan ke RS Grestelina namun nyawanya tak tertolong.

Baca juga:  Pengeboman Ikan Marak di Pesisir Laut Luwu, Nelayan Resah dan Pemerhati Lingkungan Desak Penindakan

Sarinawati, pegawai DPRD, meninggal di lokasi kejadian dan dibawa ke RS Bhayangkara.

Akbar Basri atau Abay, pegawai DPRD, juga ditemukan meninggal di lokasi dan dibawa ke RS Bhayangkara.

Selain empat korban meninggal, Pemerintah Kota Makassar mencatat sedikitnya tujuh orang masih menjalani perawatan intensif, masing-masing empat orang di RS Grestelina, satu orang di RS Hermina, satu orang di RS Faisal, dan satu orang di RS Primaya. (**)