Kabarpublic.com – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), K.H. Hasid Hasan Palogai, mengatakan bahwa guru mengaji wajib mendapatkan apresiasi.
Mengingat peran guru mengaji ini sangat penting dalam memberikan pengajaran baca tulis al qur’an kepada seluruh santri yang menimba pendidikan al qur’an di masing-masing sekolah Taman Kanak-kanak Pendidikan Al Qur’an (TPA) di Indonesia.
“Kita wajib mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh para guru mengaji yang dengan tulus ikhlas mengajarkan anak-anak kita membaca qur’an,” kata Hasid saat Wisuda Santri BKPRMI Palopo belum lama ini.
Ia mengatakan, sejatinya yang wajib mengajar anak-anak ini dalam mengaji adalah orangtua masing-masing.
Namun, karena keterbatasan waktu dan kemampuan orangtua menjadi salah satu sebab kehadiran guru mengaji menjadi sangat penting.
“Sesungguhnya orangtua yang berkewajiban mengajarkan anak-anak kita mengaji, namun ada kendala yang dimiliki, mungkin karena waktu dan kemampuan mengajar sangat terbatas, sehingga kehadiran guru mengaji sangat penting,” jelasnya.
“Membalas ketulusan dan keikhlasan para guru mengaji dengan ketulusan dan keikhlasan kita untuk mengapresiasi apa yang telah mereka lakukan selama ini, sehingga anak-anak kita ini pandai dalam baca-tulis al qur’an,” terang Hasid Hasan Palogai.
Tak lupa ia mengapresiasi Ketua DPD BKPRMI Palopo, Ishaq Iskandar, atas perhatian dan kontribusinya memimpin BKPRMI.
“Walaupun ketuanya tinggal di Makassar, tetapi kontribusi dan perhatian beliau terhadap pembinaan TPA di Palopo tak pernah kendor,” imbuhnya.
“Fisiknya memang tidak ada di Palopo, tetapi semangat dan motivasi beliau selalu hadir di relung-relung kalbu saudara-saudara kita, para pengurus BKPRMI di kota Palopo ini,” pungkasnya. (*)