DaerahNewsPilihan Editor

Kakek di Luwu Timur Tewas Terbawa Arus saat Menyebrangi Sungai

77
×

Kakek di Luwu Timur Tewas Terbawa Arus saat Menyebrangi Sungai

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

Kabarpublic.com – Seorang kakek bernama Ladai (55), warga Desa Ujung Baru, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas setelah terseret arus Sungai Mabonta pada Sabtu (8/2).

Korban sebelumnya hilang saat menyeberangi sungai setelah mengantar cucunya, Jumat (7/2) sekitar pukul 15.00 WITA.

Komandan Regu Damkar Tomoni, Ferianto, mengungkapkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WITA.

Saat ditemukan, ditubuh korban terdapat luka lebam akibat benturan.

“Dari antar cucunya menyebrang, baru dibawa arus. Setelah pencarian ditemukan meninggal tadi pagi di Sungai Mabonta,” ujar Ferianto kepada wartawan.

Baca juga:  Curi 472 Tabung Elpiji di Luwu Timur, Polisi Tangkap Dua Pelaku

Ferianto menjelaskan, kejadian bermula saat korban menyeberangi jembatan bersama cucunya.

Namun, kondisi jembatan yang sebagian tenggelam oleh air membuat penyeberangan menjadi berisiko.

“Dia antar lewat jembatan, tapi tidak bisa dibilang jembatan juga karena sudah tenggelam sebagian di air,” jelasnya.

Saat perjalanan kembali, debit air sungai tiba-tiba meningkat, membuat korban kehilangan keseimbangan dan terseret arus deras.

“Selesai antar cucunya ke seberang, pas jalan pulang terbawa arus. Infonya air tiba-tiba membesar,” tambahnya.

Baca juga:  Wisuda Perdana Stikes Kamus Arunika Palopo, 104 Mahasiswa Dikukuhkan

Upaya pencarian langsung dilakukan oleh warga setempat, dibantu oleh TNI, polisi, dan tim Damkar.

Meski begitu, pencarian sempat dihentikan pada malam hari akibat cuaca buruk dan minimnya penerangan.

“Paginya kita lanjutkan pencarian dan akhirnya korban ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi awal dalam kondisi tak bernyawa, dengan luka di bagian kepala,” terangnya. (**)