LifestyleNews

Ini Pentingnya Vaksinasi DBD dan Cara Mencegahnya

53
×

Ini Pentingnya Vaksinasi DBD dan Cara Mencegahnya

Sebarkan artikel ini
Vaksin demam berdarah perlu. (Foto : Int)

Kabarpublic.com – DBD atau demam berdarah dengue merupakan penyakit akibat infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti.

Virus dengue terbagi menjadi 4 jenis serotipe, yakni DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.

Penyakit DBD umumnya bisa sembuh sendiri, tetapi tetap tidak bisa dianggap sepele.

Jika penanganannya terlambat dapat berisiko menimbulkan komplikasi berbahaya, salah satunya pendarahan hebat dan syok.

Dilansir dari Alodokter.com. Untuk melindungi diri dari bahaya virus dengue, pemberian vaksin DBD dalam dosis lengkap beserta langkah pencegahan DBD lainnya sangatlah penting.

Bahaya Penyakit DBD

Setelah masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk, virus dengue akan menyerang sel-sel imunitas tubuh dan menimbulkan peradangan.

Hal ini umumnya akan menyebabkan gejala demam, lemas, mual, sakit kepala, serta nyeri di sekitar mata pada beberapa hari pertama sakit DBD.

Setelah itu, virus dengue akan merusak keping darah (trombosit) dan membuat jumlah trombosit berkurang.

Baca juga:  Dua Hari Pencarian, Lansia 83 Tahun di Toraja Berhasil Ditemukan

Ketika hal ini terjadi, tubuh akan mudah mengalami perdarahan. Perdarahan ini bisa terjadi di kulit sehingga muncul ruam atau bintik-bintik merah.

Selain di kulit, perdarahan akibat DBD juga bisa terjadi di hidung, gusi, dan saluran cerna. Hal ini umumnya terjadi di fase kritis DBD, yakni ketika demam justru sudah turun.

Penting untuk diingat, menurunnya suhu tubuh pada DBD bukan berarti penyakit ini sudah sembuh, tapi justru menandakan bahwa penderitanya sedang berada di fase kritis. Fase ini biasanya terjadi pada hari ke-3 setelah demam muncul.

Pada fase ini, DBD yang berat bisa menyebabkan kebocoran plasma darah, sehingga membuat penderitanya berisiko terkena komplikasi berupa dengue shock syndrome. Kondisi ini perlu segera ditangani oleh dokter.

Vaksinasi DBD Dosis Lengkap

Melihat bahayanya virus dengue bagi tubuh, sangat penting untuk melakukan upaya pencegahan dengan cara 3MPlus dan vaksin DBD.

Baca juga:  Kenali 7 Bagian Tubuh Paling Cepat Rusak Akibat Merokok

Vaksin DBD tidak hanya mampu melindungi tubuh dari virus dengue, tetapi juga bisa mengurangi risiko timbulnya gejala yang parah bila terinfeksi virus dengue lagi, lho.

Cara kerja vaksin DBD adalah dengan menyuntikkan virus dengue yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh, lalu membuat sistem imun mengenali virus ini.

Nantinya, ketika tubuh diserang oleh virus dengue dari gigitan nyamuk, sistem imun sudah bisa melawan virus ini dengan lebih baik, sehingga gejala yang ditimbulkan pun cenderung lebih ringan.

Vaksin DBD bisa diberikan kepada anak-anak sampai orang dewasa, tepatnya pada usia 6–45 tahun.

Untuk mendapatkan efek perlindungan yang optimal dari penyakit dengue, vaksin DBD harus diberikan dalam dosis lengkap, sesuai arahan dokter.

Pemberian vaksin dosis lengkap bertujuan untuk melindungi tubuh lebih maksimal dari virus penyebab DBD.

Baca juga:  70 Persen Lebih Tenaga Kerja Lokal Diserap PT Masmindo, Beri Dampak Positif bagi Masyarakat Luwu

Ini artinya, seseorang akan lebih “kebal” dari virus ini jika mendapatkan vaksin lengkap dibandingkan hanya mendapatkan vaksin dosis satu kali saja, ya.

Mendapatkan vaksin DBD dosis lengkap sangat penting agar tubuh lebih terlindungi dari virus dengue dalam jangka panjang.

Nah, itulah alasan kenapa pemberian vaksin dengue harus lengkap. Jangan lupa, selain menerima vaksin dengue secara lengkap, kamu juga bisa mendukung upaya pencegahan DBD dengan cara berikut:

1. Menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin
2. Menutup dan mengubur barang bekas agar nyamuk tidak berkembang biak
3. Mendaur ulang barang bekas agar bisa digunakan kembali
4. Menggunakan obat antinyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk
5. Memasang kawat kasa pada jendela rumah
6. Memelihara tanaman pengusir nyamuk, seperti kayu manis atau serai