Kabarpublic.com – Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) hadir sebagai wadah yang menaungi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) guna meningkatkan kualitas pendidikan life skill di bidang non formal.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HIPKI Kota Palopo, Andi Arif Rahman Idrus, A.Ma, S.Pd, M.Pd atau yang akrab disapa Mr. Williams, menegaskan bahwa kehadiran HIPKI sangat penting untuk merangkul dan mengayomi seluruh LKP di Palopo.
“Kita harus bekerjasama membangun dan membesarkan LKP yang ada di Palopo. Dengan keterbukaan, kemauan, transparansi, dan kerjasama, semangat untuk berkreasi dan berinovasi akan semakin meningkat,” ujar Andi Arif, Kamis (28/8/2025).
Menurutnya, pendidikan non formal kini tidak lagi sekadar pelengkap pendidikan formal, melainkan sudah memiliki status setara.
Karena itu, HIPKI dituntut mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar memiliki daya saing, terlebih di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang penuh tantangan.
“Inti yang utama adalah kekompakan pengurus. Dengan transparansi ketua, sekretaris, dan bendahara, HIPKI bisa berkembang lebih baik,” tegasnya.
Lebih jauh, Andi Arif yang juga pemilik Yayasan Neco, menjelaskan bahwa visi HIPKI adalah menjadi penyelenggara pelatihan dan kursus Indonesia terdepan untuk mencetak SDM unggul menuju Indonesia maju.
HIPKI juga diarahkan sebagai lembaga sertifikasi mandiri bagi calon pengelola tenaga kependidikan kursus dan pelatihan serta peserta didik.
Sejumlah program kerja HIPKI Palopo telah berjalan, di antaranya pembentukan Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bahasa Inggris dan lomba Talking Point Speech tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK se-Luwu Raya.
Selain itu, HIPKI juga menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Palopo.
Program lainnya meliputi workshop tata kelola dan penguatan kapasitas LKP berbasis industri, English Camp, pelatihan keterampilan komputer, serta pemberian penghargaan bagi siswa berprestasi di bidang life skill.
“Kerjasama yang solid di internal pengurus akan membuat HIPKI semakin dipercaya sebagai mitra pemerintah. Dengan begitu, keberadaan HIPKI dapat terus dibutuhkan masyarakat dan pelajar,” pungkas Andi Arif. (**)
