NewsPilihan Editor

Hilang Saat Melaut, Lima Nelayan Luwu Ditemukan Selamat

20
×

Hilang Saat Melaut, Lima Nelayan Luwu Ditemukan Selamat

Sebarkan artikel ini
Lima Nelayan Luwu Ditemukan Selamat. (Ilustrasi)

Kabarpublic.com – Lima nelayan asal Kelurahan Balo-Balo, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu,  yang sebelumnya dilaporkan hilang saat melaut di Perairan Belloe, Teluk Bone, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat pada Minggu (28/9/2025).

Para nelayan berhasil diselamatkan setelah perahu yang mereka tumpangi mengalami mati mesin.

Mereka ditemukan sekitar tiga mil dari daratan oleh sebuah kapal bagan yang kebetulan melintas di sekitar lokasi.

“Alhamdulillah, seluruh korban sudah ditemukan selamat. Tadi malam perahu mereka mengalami mati mesin, lalu berhasil ditolong kapal bagan yang kebetulan lewat,” kata Usman, personel Basarnas Pos Palopo, kepada wartawan.

Baca juga:  PT Masmindo Dukung Pendidikan di Kabupaten Luwu Melalui Program Beasiswa

Kelima nelayan yang sempat dinyatakan hilang masing-masing adalah Nabila (58), Abd Rahman (62), Ansar (50), Anto (48), dan Ainun, seluruhnya warga Kelurahan Balo-Balo, Kecamatan Belopa.

Mereka diketahui berangkat melaut pada Jumat (26/9/2025) sekitar pukul 13.00 Wita untuk mencari ikan di Perairan Belloe.

Namun hingga malam hari, mereka tidak kunjung kembali. Pihak keluarga yang cemas kemudian melaporkan kejadian itu ke Basarnas, yang segera melakukan pencarian di perairan Tatdette, meski belum membuahkan hasil.

Baca juga:  Revitalisasi Sarana Air Bersih di Rante Balla, Sinergi Nyata MDA dan TNI AD

Saat proses pencarian berlangsung, Basarnas menerima informasi bahwa para nelayan telah ditemukan dalam keadaan selamat dan dievakuasi ke daratan. “Mereka sudah dalam kondisi baik dan kembali ke rumah masing-masing,” jelas Usman.

Usman juga mengingatkan pentingnya persiapan sebelum melaut, termasuk memastikan kondisi mesin kapal, ketersediaan bahan bakar, dan kelengkapan peralatan keselamatan.

“Ini jadi pelajaran penting. Meski sudah berpengalaman, faktor teknis seperti mesin mati bisa saja terjadi. Kami imbau para nelayan untuk selalu memastikan peralatan aman sebelum berangkat,” ujarnya. (**)

Baca juga:  Bupati Luwu Lepas 15 Siswa Lanjutkan Pendidikan di Sekolah Rakyat Makassar