DaerahNewsPilihan Editor

Fakultas Ilmu Budaya Unhas Lakukan Pendampingan Pokdarwis Pengelolaan Tenun Rongkong di Luwu Utara

31
×

Fakultas Ilmu Budaya Unhas Lakukan Pendampingan Pokdarwis Pengelolaan Tenun Rongkong di Luwu Utara

Sebarkan artikel ini
Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat.

Kabarpublic.com – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat.

Salah satu lokus dari program tersebut adalah di Kabupaten Luwu Utara, tepatnya di Kecamatan Rongkong.

Program ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara dan Universitas Hasanuddin, Nomor 137/56/pem.setda/2021 (Pemkab Luwu Utara) dan 23369/UN4/HK.07.00/2021 (UNHAS) yang dilakukan sebelumnya.

Salah satu bentuk kegiatan dari program kerja sama tersebut adalah melakukan Pendampingan Kelompok Sadar Wisata dalam Pengelolaan Kain Tenun Rongkong sebagai Produk Wisata Budaya Kecamatan Rongkong. Rongkong juga dikenal dengan panorama alamnya yang memesona.

Untuk itu, FIB Unhas melakukan kunjungan selama dua hari di Rongkong, mulai 6 – 7 Desember 2024.

Tim pendampingan dipimpin Dekan FIB, Prof. Dr. Akin Duli, M.A. Tim ini tiba di Masamba, Jumat (6/12/2024), dan diterima langsung Kepala UPT Pengelola Objek Wisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), Lukman, di Kantor Bidang Pariwisata.

Dalam sambutan selamat datangnya mewakili Kepala Disporapar, Lukman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Fakultas Ilmu Budaya Unhas yang telah memilih Luwu Utara, dalam hal ini Kecamatan Rongkong, sebagai lokus kegiatan program Pengabdian kepada Masyarakat.

Baca juga:  Bea Cukai Amankan 11.880 Batang Rokok Ilegal di Luwu Utara

“Tentu mewakili pimpinan, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin yang telah memilih Luwu Utara, spesifik di Kecamatan Rongkong, sebagai lokus kegiatan pendampingan pokdarwis dalam pengelolaan tenun Rongkong sebagai warisan budaya,” kata Lukman.

Di hadapan Tim FIB, Lukman tak lupa menyampaikan permohonan maaf atas penyambutan yang begitu sederhana.

Kendati demikian, ia berharap kedatangan Tim FIB Unhas ini bisa memberikan dampak positif terhadap pengembangan wisata dan budaya di Kabupaten Luwu Utara.

“Sekali lagi kami memohon maaf jika sekiranya dalam penyambutan kami ini ada yang dirasa kurang. Silakan bapak-ibu nanti menikmati keindahan alam Rongkong,” ucap mantan Pranata Humas Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) ini.

“Seyogyanya juga Bapak kepala dinas yang akan menyambut bapak-ibu sekalian, tetapi di saat yang bersamaan pula, beliau ada kegiatan di luar kota, sehingga beliau mengamanahkan kepada kami untuk menerima kunjungan bapak-ibu dari dari Tim FIB Unhas ini,” sambungnya.

Baca juga:  Gakkumdu Luwu Lanjutkan Dugaan Tindak Pidana Pemilihan ke Tahap Penyidikan

Sementara itu, Dekan FIB Unhas, Prof. Dr. Akin Duli, M.A., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Disporapar yang telah menyambut kedatangan dirinya bersama tim dalam upaya untuk mendukung kegiatan pendampingan pokdarwis dalam pengelolaan tenun Rongkong.

“Terima kasih atas penerimaan yang luar biasa ini. Kami hadir bersama dua prodi, yaitu Arkeologi dan Pariwisata, dalam rangka untuk melihat potensi yang ada. Kemudian tentunya akan menjadi bagian dari proses pendidikan mahasiswa kami sesuai kurikulum yang baru,” ucap Akin.

Prof Akin mengatakan, sebagai bentuk kerja sama antara Unhas dan Pemda Luwu Utara, tahun depan pihaknya akan memagangkan mahasiswa Prodi Pariwisata di Kecamatan Rongkong sebagai upaya pengembangan potensi desa wisata dan desa budaya di Kecamatan Rongkong.

“Anak-anak kita nantinya akan kita magangkan untuk membuat perencanaan desa wisata. Jadi, itu di kurikulum ada satu mata kuliah untuk desa wisata. Dari prodi Arkelogi, kita ingin melihat potensi budaya yang bisa dilestarikan, dikelola dan dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya.

Akin mengakui bahwa Luwu Utara memiliki wisata dan budaya yang sunggu luar biasa.

Baca juga:  Wabup Lutra Apresiasi Pelaksanaan PIN Polio di Posyandu Cempaka Desa Sukamaju

“Luwu Utara ini sungguh luar biasa, terutama di Rongkong. Selain keindahan alamnya, Rongkong juga dikenal dengan keunikan budayanya, yang membutuhkan perencanaan, pengembangan, dan pemanfaatan yang lebih maksimal demi untuk kesejahteraan masyarakat di sana,” imbuhnya.

“Jadi, teman-teman dari dua prodi ini ingin menjalin kerja sama. Apalagi mahasiswa kita yang di prodi Pariwisata, juga kebanyakan dari Tana Luwu, sehingga ini juga salah satu motivasi bagi kami untuk menjadikan wilayah Rongkong sebagai tempat praktik dan magang,” jelas Akin lagi.

Pihaknya juga berharap kerja sama, sinergi, dan kolaborasi antara Unhas dan Pemda Lutra terus terjalin dengan baik, utamanya dalam pengembangan potensi wisata dan budaya.

“Saya kira ini sangat penting untuk kita dapat terus menjalin sinergi dan kolaborasi ini,” harapnya lagi.

“Sebelum kami akhiri sambutan singkat ini, sampaikan salam hormat kami kepada Ibu Bupati, Pak Kadis, dan Ibu Kabid,” tandasnya.

Turut pula hadir dalam penyambutan Tim FIB Unhas Makassar ini, Anggota DPRD Sulsel Jasrum, serta perwakilan Bidang Kebudayaan Detris. (LHr)