DaerahNewsPilihan Editor

Dukung Program Nasional, Luwu Manfaatkan Kawasan Perhutanan Sosial untuk Ketahanan Pangan

5
×

Dukung Program Nasional, Luwu Manfaatkan Kawasan Perhutanan Sosial untuk Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini

Kabarpublic.com — Pemerintah Kabupaten Luwu kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan daerah melalui kolaborasi lintas sektor.

Hal ini diwujudkan dalam kegiatan penanaman jagung kuartal III yang dipusatkan di Desa Malela, Kecamatan Suli, Rabu (9/7/2025), di atas lahan perhutanan sosial seluas kurang lebih satu hektar.

Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, yang juga merupakan inisiatif langsung dari Kapolri dan diteruskan hingga ke jajaran Kapolres, termasuk di wilayah hukum Polres Luwu.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pimpinan tinggi daerah, di antaranya Bupati Luwu H. Patahudding, S.Ag, Wakil Bupati Luwu Muh. Dhevy Bijak Pawindu, SH, Dandim 1403 Palopo, Kepala Kejaksaan Negeri Belopa, perwakilan Pengadilan Negeri Belopa, serta Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Luwu.

Baca juga:  Warga Luwu Dzikir Bersama di Kediaman Patahudding di Kamanre

Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan sektor pertanian sebagai fondasi ketahanan dan kedaulatan pangan di daerah.

“Program ini bukan sekadar menanam, tapi bagian dari strategi besar membangun masa depan pertanian yang berkelanjutan dan mandiri. Luwu punya potensi besar, dan semangat gotong royong masyarakat adalah kekuatannya,” ujar Bupati Patahudding.

Penanaman jagung ini tidak hanya mencakup kegiatan fisik semata, tetapi juga didukung dengan pendampingan teknis dari penyuluh pertanian, distribusi benih unggul, hingga pengawasan berkelanjutan terhadap pertumbuhan tanaman.

Baca juga:  Luwu Cetak Rekor! Turnamen Domino Nasional Perdana Dihadiri Menpora dan Bebas Asap Rokok

Dengan pendekatan menyeluruh ini, diharapkan hasil panen jagung kuartal III dapat meningkat dan memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan petani lokal.

Program ini juga merupakan bagian dari kebijakan nasional pemanfaatan kawasan perhutanan sosial untuk kegiatan produktif yang tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.

“Ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara sektor pertanian, keamanan, dan masyarakat. Harapannya, ke depan Kabupaten Luwu bisa menjadi salah satu lumbung pangan utama di Sulawesi Selatan,” ujar Wakil Bupati Muh. Dhevy Bijak Pawindu.

Pemerintah Kabupaten Luwu pun menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat Desa Malela yang telah menyediakan lahan, mengolahnya bersama, dan terlibat dalam seluruh proses penanaman.

Baca juga:  Sesuai Visi Bupati, Luwu Bangun Generasi Cerdas Lewat Literasi

Ini memperkuat semangat gotong royong dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap program ketahanan pangan.

Ke depan, program serupa akan diperluas ke sejumlah kecamatan lainnya dengan cakupan lahan yang lebih besar, untuk mendorong peningkatan produksi pangan lokal dan memperkuat fondasi kemandirian ekonomi masyarakat desa.

Melalui momentum penanaman jagung kuartal III ini, Luwu tidak hanya menanam benih di tanah, tapi juga menanam harapan akan masa depan pangan yang lebih kuat, berkelanjutan, dan berpihak pada rakyat. (**)