Kabarpublic.com — Bupati Luwu, H. Patahudding, secara resmi membuka Pelatihan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) bagi guru dan kepala sekolah se-Kabupaten Luwu.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu dan berlangsung di Ruang Pola Andi Kambo, Kantor Bupati Luwu, Selasa (19/8/2025).
Bupati menekankan pentingnya dunia pendidikan untuk terus beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan perubahan zaman yang berlangsung dengan cepat.
Ia menyoroti bahwa peran guru kini tak lagi menjadi satu-satunya sumber ilmu bagi siswa.
“Namun tantangan terbesar kita bukanlah teknologi, melainkan bagaimana memastikan pendidikan tetap relevan, bermakna, dan mampu membentuk karakter anak didik kita,” ujar Bupati.
Patahudding menjelaskan bahwa konsep pembelajaran mendalam (deep learning) sangat relevan dalam menjawab tantangan tersebut.
Ia menyampaikan bahwa pendidikan saat ini tidak cukup hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga harus membentuk peserta didik yang kreatif, berpikir kritis, dan memiliki empati sosial.
“Guru dan kepala sekolah adalah ujung tombak perubahan. Anda semua adalah pilar utama dalam transformasi pendidikan di Luwu. Setiap hari, Anda bukan hanya mengajar, tetapi juga membentuk masa depan bangsa,” lanjutnya.
Di tengah keterbatasan yang masih dihadapi, seperti belum meratanya fasilitas pendidikan dan disparitas antara wilayah kota dan desa, pelatihan ini diharapkan menjadi solusi sekaligus penyemangat bagi para tenaga pendidik di Luwu.
Bupati juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Tahun ini, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran signifikan untuk pelatihan guru, rehabilitasi sekolah, dan penyediaan akses digital.
“Kami percaya, investasi terbaik adalah investasi pada sumber daya manusia. Komitmen ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” tegasnya.
Pelatihan Pembelajaran Mendalam ini diharapkan mampu membekali tenaga pendidik dan kepala sekolah dengan kompetensi yang dibutuhkan dalam mewujudkan pendidikan yang lebih adaptif, inovatif, dan berorientasi pada pembentukan karakter generasi masa depan.
Kegiatan ini diikuti oleh total 242 peserta yang terdiri dari: 1 Kepala Sekolah PAUD, 1 Kepala PKBM, 46 Kepala Sekolah SD, 24 Kepala Sekolah SMP, 2 Guru PAUD, 94 Guru SD dan 72 Guru SMP.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu dalam mendorong transformasi pendidikan yang lebih modern dan humanis, sejalan dengan visi besar pemerintah daerah dalam mencetak generasi unggul dan berdaya saing. (**)
