DaerahNewsPilihan Editor

Dua Wajah Baru Perkuat KPU Palopo: Dari Dunia Jurnalis hingga Pengawas Pemilu

37
×

Dua Wajah Baru Perkuat KPU Palopo: Dari Dunia Jurnalis hingga Pengawas Pemilu

Sebarkan artikel ini
Muhammad Adnan Husain dan Nurmaningsi

Kabarpublic.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo akan segera melantik dua anggota Pengganti Antar Waktu (PAW) dengan latar belakang unik, yakni seorang jurnalis senior dan mantan pengawas pemilu.

Pelantikan ini dinilai krusial untuk memperkuat komposisi KPU yang saat ini hanya diisi dua komisioner aktif.

Kehadiran dua wajah baru ini menjadi angin segar sekaligus harapan baru bagi penyelenggaraan pemilu di Palopo, agar proses demokrasi dapat berjalan lebih optimal dan transparan.

Salah satu PAW adalah Muhammad Adnan Husain, jurnalis berpengalaman di Sulawesi Selatan sejak era 2000-an.

Baca juga:  KPU Palopo Gelar Buka Puasa Bersama dan Berbagi Santunan kepada Anak Yatim

Lulusan Akuntansi Universitas Hasanuddin angkatan 1996 ini pernah menulis untuk media besar seperti Fajar Group dan Tempo.

Salah satu karyanya yang dikenal luas adalah tulisan berjudul “Pita Ungu Penghancur Kota” tentang dinamika Pilkada 2013.

Saat ini, ia memimpin media lokal Koran Seruya di Luwu Raya.

“Alhamdulillah, saya bersyukur atas kepercayaan ini. Doakan semoga saya dapat menjalankan amanah ini dengan baik,” ujar Adnan kepada wartawan, Kamis (26/9/2025).

PAW lainnya adalah Nurmaningsi, sosok yang berpengalaman di bidang pengawasan pemilu.

Baca juga:  Kemendagri Tolak Usulan Rotasi Jabatan Pj Wali Kota Palopo, DPRD Minta Eksekutif Patuhi Keputusan

Lulusan STAIN Palopo angkatan 2009 ini pernah menjabat Ketua PPS pada 2018 dan Panwascam di Kecamatan Telluwanua sejak 2023.

Selain itu, ia juga aktif di organisasi KOPRI PMII yang menambah pengalaman kepemimpinannya.

“Pengalaman saya di pengawasan pemilu saya harapkan bisa memberikan kontribusi maksimal di KPU,” kata Nurmaningsi.

Kedua PAW tersebut akan resmi dilantik besok, melengkapi komisioner aktif KPU Palopo yang saat ini hanya diisi oleh Hary Zulficar dan Iswandi Ismail.

Meski begitu, satu kursi komisioner masih kosong dan menunggu keputusan lebih lanjut.

Baca juga:  Ratusan Warga Luwu Timur Ziarah ke Makam Datuk Pattimang

Posisi tersebut kemungkinan akan diisi dari daftar 20 besar hasil seleksi sebelumnya yang kini tengah dievaluasi.

Sejumlah calon PAW lain diketahui telah memilih jalur karir berbeda, seperti Asbudi Dwi Saputra yang beralih menjadi ASN sebagai dosen, serta Muh Idham dan Muh Safri yang meniti karir sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dengan kehadiran dua wajah baru ini, diharapkan KPU Palopo semakin solid dan mampu menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu dengan lebih baik, terutama dalam menghadapi dinamika politik lokal yang semakin kompleks. (**)