DaerahPilihan Editor

Dorong Kemandirian Ekonomi, Pemkab Luwu dan Masmindo Bentuk Forum Desa Kolaboratif

175
×

Dorong Kemandirian Ekonomi, Pemkab Luwu dan Masmindo Bentuk Forum Desa Kolaboratif

Sebarkan artikel ini
PT Masmindo Dwi Area (MDA) menginisiasi penguatan Forum Desa

Kabarpublic.com – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Investasi bersama PT Masmindo Dwi Area (MDA) menginisiasi penguatan Forum Desa sebagai wadah dialog partisipatif antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan.

Forum ini bertujuan menciptakan sinergi berkelanjutan dalam mendorong pembangunan daerah serta kemandirian ekonomi desa melalui klasterisasi potensi wilayah, pengembangan komoditas unggulan, dan pemberdayaan masyarakat.

Sekretaris Pokja, Zulkarnain, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Forum Desa merupakan instrumen penting untuk memperkuat komunikasi antara masyarakat dan pelaku usaha.

“Forum ini bukan sekadar tempat diskusi, tetapi mekanisme koordinasi bersama agar pembangunan lokal benar-benar sejalan dengan kebutuhan warga,” ujarnya.

Baca juga:  Bocah 8 Tahun Korban Banjir Bandang Luwu Ditemukan Tim Sar Gabungan

Ia menegaskan bahwa Forum Desa akan memastikan manfaat investasi tambang dapat dirasakan secara adil dan berkelanjutan oleh masyarakat desa di sekitar wilayah operasi.

Sementara itu, Kepala Teknik Tambang PT MDA, Mustafa Ibrahim, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.

“MDA mendukung sepenuhnya pendekatan kolaboratif antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan sebagai tiga pilar utama pembangunan daerah. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan keberlanjutan dan kesejahteraan bersama,” tegas Mustafa.

Melalui forum ini, dilakukan pula pemetaan potensi ekonomi desa, aktivitas usaha lokal, dan peluang kemitraan antara masyarakat dan dunia usaha.

Baca juga:  Fokus Infrastruktur, Bupati Luwu Serahkan Proposal Bendung dan PDAM ke BBWS

Hasil pemetaan tersebut akan menjadi dasar penyusunan agenda kerja Forum Desa ke depan, termasuk langkah konkret untuk memperkuat pembangunan ekonomi masyarakat di sekitar Awak Mas Project.

Salah satu peserta, Ikram, perwakilan Kelompok Kandang Ledo, berharap forum ini dapat memperkuat sinergi dalam pengembangan komoditas gula semut dan gula cair yang kini menjadi produk andalan kelompoknya.

Ia juga menyoroti potensi besar pengembangan kakao dan jagung yang banyak diminati masyarakat di Desa Tumbubara.

Sementara Mukaddim, tokoh masyarakat setempat, menekankan pentingnya peran BUMDes dalam mengembangkan ekonomi mandiri desa.

“Kami berharap sinergi antara pemerintah daerah, MDA, dan masyarakat terus diperkuat agar setiap program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dapat berjalan berkesinambungan,” ujarnya.

Baca juga:  Peduli Korban Kebakaran, Ketua TP PKK Luwu Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak

Langkah penguatan Forum Desa ini akan diperluas ke 21 desa lingkar tambang di wilayah operasi PT Masmindo Dwi Area.

Baik Pokja maupun MDA menegaskan komitmennya untuk terus membangun komunikasi lintas pihak guna memperkuat kepercayaan publik dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan Penguatan Forum Desa perdana digelar di Desa Tumbubara, Kecamatan Bajo Barat, dihadiri oleh perwakilan pemerintah desa, tokoh masyarakat, penyuluh pertanian, anggota Pokja, masyarakat, dan manajemen PT MDA. (**)