Kabarpublic.com — Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) kembali melanjutkan agenda audiensinya dengan berbagai instansi.
Kali ini, jajaran pengurus SMSI melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Kedatangan SMSI diterima langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Jose Quelo bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Hartono, di ruang kerja Kepala Lapas.
Audiensi tersebut berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan semangat kolaboratif.
Sekretaris SMSI, Andi Polyogama Anthon, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kehadiran SMSI di Palopo merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam memperkuat sinergi di berbagai daerah, termasuk di wilayah Sulawesi Selatan.
“SMSI ini tidak hanya di Kota Palopo saja, namun juga berada di kabupaten/kota lainnya. Tugas kita membangun sinergi dengan pemerintah, lembaga, dan instansi lainnya,” ujarnya.
Ia menegaskan, salah satu tugas dan fungsi SMSI adalah mendorong media lokal agar memenuhi standar profesionalisme dan legalitas sebagai perusahaan pers.
“Media yang tergabung dalam SMSI kita lakukan verifikasi agar setiap media memiliki badan hukum dan mengikuti prosedur sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua SMSI Kota Palopo Dedy Arianto menambahkan pentingnya penerapan kode etik jurnalistik dalam setiap proses pemberitaan.
“Kami di SMSI selalu mengingatkan kepada pimpinan media dan jurnalis yang tergabung agar dalam melakukan konfirmasi tetap memperhatikan kode etik jurnalistik,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan, Bang Tomo, juga menekankan bahwa keberadaan SMSI bertujuan tidak hanya untuk memverifikasi administrasi media, tetapi juga memberikan pembinaan berkelanjutan bagi media yang tergabung di dalamnya.
“Selain verifikasi, SMSI juga melakukan pembinaan agar media semakin profesional dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Lapas Kelas IIA Palopo Jose Quelo menyatakan dukungan penuh terhadap langkah SMSI dalam memperkuat peran media sebagai mitra strategis pemerintah dan lembaga.
“Tentunya kami mendukung langkah yang dilakukan SMSI. Kita berharap SMSI dapat membantu mengontrol dan mengawal program-program pemerintah maupun lembaga lainnya,” ungkap Jose.
Ia berharap sinergi antara SMSI dan Lapas Palopo dapat terus terjalin untuk menciptakan komunikasi yang konstruktif serta mendukung pelaksanaan berbagai program pembinaan di lingkungan Lapas.
“Kami berharap SMSI dan Lapas Palopo dapat membangun kolaborasi dalam mengontrol dan mendukung setiap program yang dijalankan,” pungkasnya. (**)







