NewsPilihan Editor

Balita di Luwu Ditemukan Meninggal di Irigasi Setelah Hilang Misterius

×

Balita di Luwu Ditemukan Meninggal di Irigasi Setelah Hilang Misterius

Sebarkan artikel ini
Ist

Kabarpublic.com – Balita berusia dua tahun bernama Alfarizky yang sempat dilaporkan hilang sejak Kamis (16/10/2025) sore di Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jasad Alfarizky ditemukan pada Jumat (17/10/2025) pagi sekitar pukul 08.30 WITA di saluran irigasi area persawahan yang berjarak tidak jauh dari rumahnya.

“Benar, jasad Alfarizky sudah ditemukan pagi tadi sekitar pukul 08.30 WITA,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Karyadi.

Baca juga:  Wamenkeu Dorong Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup yang Kredibel dan Diakui Internasional

Penemuan jasad bocah malang ini mengakhiri pencarian intensif yang dilakukan sejak Kamis malam.

Sebelumnya, warga bersama aparat kepolisian dan tim BPBD melakukan penyisiran di sekitar permukiman hingga area persawahan.

Peristiwa hilangnya Alfarizky sempat membuat warga Desa Tabbaja panik.

Bocah berusia dua tahun itu dilaporkan menghilang secara misterius dari rumahnya pada Kamis sore.

Saat terakhir kali terlihat, ia hanya mengenakan celana pendek hitam tanpa baju.

Ayah korban, Insaf, menuturkan bahwa putranya terakhir kali ia lihat sekitar pukul 14.00 WITA di sekitar rumah. Saat itu, dirinya tengah menerima telepon terkait urusan gabah, sementara sang istri masuk ke dalam kamar.

Baca juga:  Kebakaran Hanguskan Kios Milik Warga di Bua Ponrang Luwu

“Saat mamanya masuk kamar, dia sempat memanggil ‘Isa, adekmu!’ Tapi ketika saya keluar, pintu depan sudah terbuka dan Rizki sudah tidak ada,” ujar Insaf dengan nada sedih.

Warga bersama aparat desa, kepolisian, dan petugas BPBD kemudian membentuk tim pencarian.

Mereka menyisir area rumah, kebun, hingga irigasi yang berada di sekitar lokasi.

Setelah lebih dari 12 jam pencarian, jasad Alfarizky akhirnya ditemukan di saluran irigasi persawahan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Baca juga:  Hari Lingkungan Hidup, Pemkab Luwu Tegaskan Komitmen Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian balita tersebut. (**)