NewsPilihan Editor

Antrean Panjang di SPBU Palopo, Wakil Wali Kota Panggil Seluruh Pengelola

40
×

Antrean Panjang di SPBU Palopo, Wakil Wali Kota Panggil Seluruh Pengelola

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin, saat rapat bersama manajemen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)

Kabarpublic.com – Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin, memanggil seluruh manajemen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang beroperasi di wilayah Kota Palopo.

Langkah ini diambil sebagai respons atas keluhan masyarakat terkait antrean panjang kendaraan yang kerap terjadi di beberapa SPBU dalam beberapa pekan terakhir.

Pertemuan tersebut digelar di Kantor Wali Kota Palopo, Kamis (6/11/2025), dan dihadiri oleh perwakilan seluruh SPBU, bersama unsur Pemerintah Kota, Dinas Perhubungan, serta Satlantas Polres Palopo.

Wakil Wali Kota meminta penjelasan langsung dari pihak SPBU mengenai penyebab antrean panjang, sekaligus mencari solusi agar persoalan serupa tidak terus berulang.

Baca juga:  Lapas Palopo Gelar Razia, Pastikan Blok Hunian Bebas Barang Terlarang

“Antrean di beberapa SPBU sudah sangat mengganggu aktivitas warga dan lalu lintas. Ini harus segera ditangani,” tegas Akhmad Syarifuddin.

Ia menekankan bahwa pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama, termasuk memastikan distribusi bahan bakar berlangsung lancar, tertib, dan adil.

Menurutnya, pihak SPBU juga harus memperketat pengawasan untuk mencegah dugaan penimbunan atau praktik penyalahgunaan dalam distribusi BBM.

“Kami ingin memastikan tidak ada penyalahgunaan dalam distribusi BBM,” ujarnya menambahkan.

Selain mengganggu aktivitas warga, Akhmad Syarifuddin menilai antrean panjang kendaraan di depan SPBU juga berdampak pada estetika kota dan kenyamanan publik.

Baca juga:  PT Bukaka Tanggapi Isu Pembangunan Bendungan di Sungai Tampa Luwu

“Antrean panjang itu merusak estetika, mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat,” katanya.

Sebagai hasil rapat, pemerintah bersama pengelola SPBU menyepakati sejumlah langkah tindak lanjut.

Salah satunya, mewajibkan setiap SPBU menyiapkan minimal dua personel keamanan (security) untuk membantu pengaturan antrean dan memastikan pelayanan berjalan tertib.

“Jalan tengah yang kami temukan adalah seluruh SPBU menyiapkan dua security untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas untuk pengaturan lalu lintas,” jelas Wakil Wali Kota.

Keluhan serupa juga disampaikan warga. Gabriel, salah seorang warga Palopo, mengaku antrean kendaraan di SPBU dalam beberapa minggu terakhir sangat mengganggu kelancaran lalu lintas dan aktivitas warga.

Baca juga:  Polri Ungkap Jaringan Produksi Narkoba Terbesar di Indonesia

“Beberapa minggu ini memang panjang sekali antrean di SPBU, sampai ke jalanan mobil antre, jadi kadang macet,” ungkapnya.

“Semoga bisa lebih baik ke depannya, dan kita tidak kesusahan lagi harus antre panjang kalau mau isi bahan bakar,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan pengelola SPBU menyampaikan bahwa antrean panjang terjadi akibat tingginya permintaan BBM serta beberapa kendala teknis di lapangan.

Mereka berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan mengikuti arahan pemerintah demi kenyamanan masyarakat. (**)