Kabarpublic.com – Warga yang bermukim di sekitar Jalan KH Ahmad Razak, Kota Palopo, mengeluhkan antrean panjang kendaraan di SPBU 74.919.99 Ahmad Razak yang nyaris terjadi setiap hari.
Kondisi ini kerap memicu kemacetan lalu lintas dan mengganggu aktivitas warga di kawasan tersebut.
Budi Sada, salah seorang warga Jalan KH Ahmad Razak, menuturkan bahwa antrean panjang kendaraan, terutama yang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, menjadi penyebab utama tersendatnya arus lalu lintas di jalan tersebut.
“Karena antreannya sangat panjang, membuat kemacetan jalan tak dapat dihindari. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas warga. Kami harap aparat kepolisian bisa melakukan penertiban arus lalu lintas di kawasan ini agar kemacetan bisa terurai,” ujar Budi, Selasa (21/10/2025).
Hal senada diungkapkan Aldy, seorang sopir ekspedisi yang rutin mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.
Ia mengeluhkan lambatnya suplai BBM jenis solar yang membuat antrean kendaraan menjadi tidak terkendali.
“Stoknya cepat habis, sementara pengirimannya dari Depot Pertamina terlalu lama. Akibatnya antrean panjang seperti ini hampir setiap hari terjadi,” keluh Aldy.
Menanggapi keluhan tersebut, Manager SPBU 74.919.99 Ahmad Razak, Irmawati S.Kom, membenarkan bahwa antrean kendaraan terjadi akibat keterlambatan pengiriman BBM jenis Bio Solar dari pihak Pertamina.
“Memang ada keterlambatan pengiriman Bio Solar dari Pertamina, sehingga stok cepat menipis dan menyebabkan antrean. Namun, proses pengisian BBM di SPBU kami tetap dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku,” jelas Irmawati.
Warga berharap pihak Pertamina dan aparat kepolisian dapat segera mengambil langkah untuk mengatasi persoalan ini, baik dengan memperlancar distribusi solar maupun mengatur arus lalu lintas di sekitar SPBU, agar kemacetan di Jalan KH Ahmad Razak tidak terus berulang. (**)







