Kabarpublic.com – Anggota DPRD Palopo dari daerah pemilihan (Dapil II) menggelar reses masa persidangan II tahun sidang 2024-2025 di pelataran Kantor Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Senin (17/2/2025).
Reses ini merupakan kali kedua yang dilakukan anggota DPRD periode 2024-2029, yang diadakan di empat dapil dari sembilan kecamatan di Palopo.
Anggota DPRD Palopo, Harizal Latief, menjelaskan bahwa reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus mengevaluasi progres program yang telah berjalan di tahun 2024.
“Reses ini menjadi ajang untuk mendengar langsung keluhan dan usulan masyarakat, serta mengevaluasi sejauh mana program tahun lalu telah direalisasikan,” ujar Harizal.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Palopo, Cendrana Saputra Martani (CSM) menyoroti kinerja Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang tidak merealisasikan usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2024 lalu.
Untuk itu, dirinta berharap agar usulan masyarakat tahun ini benar-benar dapat diperhatikan.
“Kami anggota DPRD yang tergabung di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Palopo, telah memperjuangkan aspirasi tersebut lewat program pokok pikiran DPRD, ada sekitar Rp17 miliar program pokir kita yang tidak ditindaklanjuti TAPD Pemkot Palopo,” katanya.
Dalam reses tersebut, warga menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, peningkatan UMKM, pemberdayaan nelayan, hingga pengelolaan sampah dan normalisasi sungai.
Selain itu, di Kelurahan Ponjalae ada permintaan pembenahan atap kantor lurah, sementara di Kelurahan Salotellue, warga meminta pembangunan plat dekker.
Adapun anggota DPRD Palopo yang hadir dalam reses ini di antaranya Andi Muh. Tazar, Muh. Irfan Nawir, Umar, Harizal A. Latief, Nureny, Muh. Bastam, Siliwadi, dan Cenrana Saputra.
Reses ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka untuk pembangunan Kota Palopo yang lebih baik. (*)