Kabarpublic.com – Kementerian Agama mengalami pemangkasan anggaran sekitar Rp14 triliun dalam rangka efisiensi.
Meski demikian, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pihaknya tengah mencari solusi agar pelaksanaan program tetap berjalan tanpa hambatan.
Hal ini disampaikan Menag usai menghadiri Sarasehan Ulama NU di Jakarta, Selasa (4/2/2025).
“Insya Allah, kami punya cara untuk mengatasi persoalan ini. Kami masih sangat optimis. Pendiri bangsa kita dulu tanpa dukungan APBN bisa berbuat banyak dan berbuat besar. Jadi jangan takut,” ujar Menag.
Kementerian Agama saat ini sedang melakukan peninjauan dan penyisiran terhadap anggaran yang akan dipangkas.
Dia menjelaskan, pemotongan anggaran difokuskan pada perjalanan dinas dan beberapa pos anggaran lainnya yang sudah diatur dalam Instruksi Presiden dan Surat Menteri Keuangan.
“Program yang benar-benar perlu dan produktif akan tetap jalan. Insya Allah, kami akan menemukan solusi dan angka yang tepat, sehingga tidak ada program yang terhambat,” tegasnya.
Menag juga menyebutkan bahwa tantangan ini harus dilihat sebagai peluang untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan opsi baru dalam pengelolaan anggaran.
“Tantangan kita adalah menciptakan opsi-opsi yang berlapis untuk mengatasi persoalan ini,” tambahnya.
Ia berharap seluruh program Kementerian Agama tetap dapat berjalan efektif, meskipun harus dilakukan penghematan anggaran. (**)