DaerahNews

Gerakan Pangan Murah di Luwu, Upaya Tekan Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga

166
×

Gerakan Pangan Murah di Luwu, Upaya Tekan Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, saat menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM)

Kabarpublic.com – Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi daerah.

Kegiatan berlangsung di Lapangan Batustanduk, Kecamatan Walenrang, dan Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat, Kamis (18/9/2025).

Dhevy menegaskan bahwa GPM merupakan bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat.

Menurutnya, ketersediaan dan stabilitas harga pangan menjadi faktor strategis, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga dalam menjaga kondisi sosial dan ekonomi daerah.

Baca juga:  Menko PMK Serahkan Bantuan Rp14,4 Miliar untuk Penanganan Bencana di Sulsel

“Dalam situasi ekonomi yang berdinamika, kenaikan harga kebutuhan pokok bisa menjadi beban bagi rakyat,” ujar Dhevy.

“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Luwu bekerja sama dengan berbagai pihak melaksanakan Gerakan Pangan Murah ini untuk memastikan masyarakat tetap dapat mengakses bahan pangan pokok dengan harga terjangkau,” tambahnya.

Dia menambahkan, GPM tidak hanya menyediakan produk pangan dengan harga murah, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah, petani, nelayan, pedagang, dan pelaku UMKM.

Menurutnya, pengendalian inflasi dan stabilisasi pangan membutuhkan keterlibatan seluruh unsur masyarakat.

Baca juga:  Dua Pria di Palopo Ditangkap Polisi, Terlibat Transaksi dan Kepemilikan Shabu

“Melalui gerakan seperti ini, kita juga mendorong agar produk pangan lokal semakin diminati masyarakat, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi petani dan UMKM di daerah,” tambahnya.

Ia mengajak masyarakat untuk memperkuat semangat gotong royong dalam membangun kemandirian pangan, menjaga stabilitas ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luwu.

“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini,” ungkapnya.

“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat nyata, menjadi solusi untuk menekan inflasi, dan menjadi langkah penting menuju ketahanan pangan yang lebih kuat di Kabupaten Luwu,” harapnya.

Baca juga:  PT Masmindo Komitmen Lanjutkan FIRST GOLD di 2026

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu ini menyiapkan:

Beras SPHP Rp. 60.000,-/5 kg, Bawang Merah Rp. 40.000,-/kg, Bawang Putih Rp. 30.000,-/kg, Minyak Kita Jirgen Rp. 100.000,-/5 Liter, Gula Pasir Rp. 17.000,-/kg, Minyak Kita Bantal Rp. 15.500,-/Liter, Tepung Terigu Rp. 10.000,-/kg, Telur Ayam Ras Rp. 53.000,-/Rak. (**)