Lifestyle

Nyeri Perut Disertai Mual, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

204
×

Nyeri Perut Disertai Mual, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sebarkan artikel ini
Nyeri di area perut yang disertai mual. (Int)

Kabarpublic.com – Nyeri di area perut yang disertai mual merupakan keluhan kesehatan yang cukup umum dialami banyak orang. Kondisi ini bisa muncul tiba-tiba dan sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyebabnya beragam, mulai dari gangguan pencernaan ringan hingga masalah medis serius yang membutuhkan penanganan khusus.

Banyak faktor yang dapat menimbulkan keluhan ini. Pada kasus ringan, nyeri perut dan mual bisa muncul setelah mengonsumsi makanan berlemak, pedas, atau asam.

Namun, gejala yang sama juga bisa dipicu oleh kondisi lain yang lebih serius.

Baca juga:  Kenali Kesalahan Mengecas Ponsel, Bisa Bikin Baterai Cepat Rusak

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan nyeri perut disertai mual antara lain:

1. Gangguan pencernaan ringan – biasanya timbul setelah mengonsumsi makanan tertentu.
2. Keracunan makanan – gejala muncul 1–6 jam setelah mengonsumsi makanan terkontaminasi, disertai muntah, diare, dan lemas.
3. Efek samping obat – terutama jika obat diminum saat perut kosong.
4. Infeksi saluran pencernaan (gastroenteritis) – disebabkan virus, bakteri, atau parasit.
5. Alergi atau intoleransi makanan – dapat menimbulkan nyeri perut, mual, diare, hingga ruam kulit.
6. Gangguan lambung – seperti gastritis, tukak lambung, atau GERD.

Baca juga:  Kenali Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula untuk Kesehatan

Selain itu, nyeri perut dan mual juga bisa terkait dengan infeksi saluran kemih, radang usus buntu, hingga batu empedu.

Pada kasus tertentu, gejala dapat berkembang menjadi serius, misalnya disertai demam tinggi, kulit dan mata menguning, bahkan sesak napas.

Untuk meredakan nyeri perut yang disertai mual, langkah-langkah berikut bisa dilakukan:

* Beristirahat di ruangan sejuk dan tenang agar tubuh lebih rileks.
* Minum air putih perlahan untuk mencegah dehidrasi.
* Kompres hangat di area perut guna mengurangi kram.
* Hindari makanan pedas, berlemak, dan berminyak; pilih makanan yang mudah dicerna.
* Tunggu 1–2 jam setelah makan agar pencernaan lebih lancar.
* Catat waktu timbulnya gejala dan jenis makanan yang dikonsumsi.
* Konsumsi obat sesuai resep dokter, seperti antasida atau obat antimual.

Baca juga:  Kenali Langkah Awal Penanganan Cacar Monyet

Keluhan biasanya membaik dengan perawatan mandiri di rumah.

Namun, jika nyeri perut dan mual berlangsung lebih dari dua hari atau disertai gejala berat seperti muntah darah, BAB berdarah, atau penurunan kesadaran, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan.