DaerahNewsPilihan Editor

BNN Palopo Temui Bupati Luwu, Bahas Sinergi Tangani Penyalahgunaan Narkoba

89
×

BNN Palopo Temui Bupati Luwu, Bahas Sinergi Tangani Penyalahgunaan Narkoba

Sebarkan artikel ini
Kepala BNN Kota Palopo, Herman saat melakukan audiensi dengan Bupati Luwu, Patahudding.

Kabarpublic.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo, Herman melakukan audiensi dengan Bupati Luwu, Patahudding, Rabu, 23 April 2024.

Pertemuan itu membahas kerja sama strategis dalam pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkotika di wilayah Kabupaten Luwu.

Herman menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk menjalin sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Luwu dalam menangani persoalan sosial yang meresahkan, khususnya terkait penyalahgunaan narkoba.

“Kami bersilaturahmi dengan Pak Bupati untuk membahas bagaimana persoalan patologi sosial, terutama narkotika dan obat-obatan terlarang, bisa kita tangani bersama. Kami berharap ada kerja sama strategis dalam hal sosialisasi, pencegahan, penanganan, hingga rehabilitasi ke depannya,” ungkap Herman.

Baca juga:  Bupati Luwu Hadiri Rapat Pleno TPAKD dan Pengukuhan Kepala OJK Sulselbar

Menanggapi hal tersebut, Bupati Luwu Patahuddin, menyambut baik niat BNN Palopo dan menyatakan bahwa isu narkoba menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah.

“Terima kasih kepada Kepala BNN Palopo beserta seluruh tim atas kunjungannya. Insya Allah, isu penyalahgunaan narkotika ini akan menjadi perhatian serius kami,” ucapnya.

“Kami sangat berharap BNN dapat membantu kami dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda yang rentan terhadap pengaruh negatif ini,” ujarnya menambahkan.

Baca juga:  Menanti Sinergi dan Kolaborasi Anggota DPRD Terpilih dan Pemda Luwu Utara

Patahudding mengatakan, pihaknya juga berencana untuk memulai langkah nyata dari lingkup internal pemerintah, termasuk dengan melakukan tes urin kepada seluruh jajaran ASN, mulai dari bupati hingga staf.

“Kalau perlu, kita mulai dari lingkup pemerintahan. Tes urin akan dilakukan mulai dari bupati hingga ke staf. Kemudian, sosialisasi harus dilakukan dari desa hingga ke sekolah-sekolah. Bahkan kita perlu membuat pelatihan deteksi dini bahaya narkoba bagi masyarakat,” tambahnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut yakni sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Luwu, Kepala Kesbangpol, Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan, Kadis Sosial, Kadis BPKAD, dan Kadis Pora. (*)

Baca juga:  Terlibat Narkoba, Dua Warga Luwu Utara Ditangkap Polisi