Kabarpublic.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza DP, menanggapi sorotan terkait netralitas dirinya menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palopo.
Isu tersebut mencuat dari berbagai pihak, termasuk pengamat politik, yang meragukan netralitas jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo dalam proses pemilihan ulang ini.
Firmanza menegaskan bahwa dirinya beserta seluruh jajaran Pemkot Palopo akan tetap bersikap netral dalam menghadapi PSU.
“Insyaallah tetap netral,” ujar Firmanza dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Majesty, Senin (17/3/2025).
Untuk memastikan netralitas tersebut, Firmanza mengaku telah mengambil langkah-langkah preventif, salah satunya dengan menerbitkan surat edaran sebagai bentuk pengingat bagi seluruh aparatur Pemkot Palopo.
“Saya sudah ingatkan mereka semua, sudah dibuat juga surat edaran,” katanya.
Firmanza menegaskan bahwa apabila ada pihak yang menemukan indikasi ketidaknetralannya atau pihak Pemkot, mereka dipersilakan untuk melaporkannya kepada lembaga berwenang.
“Kalau ada yang tidak netral, silakan dilaporkan. Kan ada ji lembaga yang senantiasa mengawasi kami,” sambungnya.
Terkait pemanggilan dirinya oleh Bawaslu pada Oktober 2024 lalu, Firmanza menjelaskan bahwa hal tersebut bukan karena dugaan ketidaknetralan, melainkan hanya mengenai penertiban alat peraga kampanye.
“Itu terkait penertiban alat peraga,” singkatnya. (*)