Kabarpublic.com – Perumda Tirta Mangkaluku (TM) Kota Palopo mencatatkan prestasi membanggakan di tahun 2024.
Berdasarkan buku kinerja BUMD Air Minum yang dirilis oleh Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Air Minum, perusahaan air minum milik daerah ini sukses meraih peringkat pertama di Provinsi Sulawesi Selatan.
Penilaian tersebut merupakan hasil evaluasi kinerja yang dilakukan oleh BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan terhadap 23 BUMD Air Minum di wilayah ini.
Ada empat kategori utama yang menjadi indikator penilaian, yaitu keuangan, pelayanan, operasi, dan sumber daya manusia (SDM).
Di bawah kepemimpinan Direktur Utama M. Tawakkal yang didampingi Direktur Umum dan Keuangan Ris Akril Nurimansyah serta Direktur Operasional H. Hamid S.N, Perumda TM berhasil mempertahankan posisi teratas di Sulawesi Selatan selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2021 hingga 2023.
Tak hanya sekadar bertahan, skor kinerja yang dicatatkan juga terus meningkat setiap tahunnya.
“Di tahun 2021 Perumda TM mencatat total nilai kinerja 3,66, kemudian tahun 2022 naik menjadi 3,77, dan di tahun 2023 kembali naik dengan nilai 3,91,” sebut Tawakkal.
“Kenaikan ini merupakan dampak dari peningkatan kualitas kinerja SDM yang dimiliki oleh Perumda TM di segala divisi tanpa terkecuali serta adanya beberapa inovasi yang diterapkan oleh manajemen dalam rangka pencapaian visi misi perusahaan,” jelasnya menambahkan.
Tak hanya unggul di level provinsi, Perumda TM juga mencatat progres positif di tingkat regional.
Pada Wilayah III yang meliputi Pulau Kalimantan dan Sulawesi, dari total 118 PDAM, Perumda TM sukses menduduki peringkat keempat, naik dari posisi ketujuh di tahun sebelumnya.
Sementara di tingkat nasional, khususnya pada kategori BUMD Air Minum dengan pelanggan 20.001 hingga 50.000 Sambungan Langganan (SL), Perumda TM juga mengamankan posisi keempat terbaik.
“Ini merupakan capaian yang luar biasa bagi Perumda TM, sekaligus menjadi motivasi bagi kami dalam meningkatkan kualitas layanan air bersih bagi masyarakat Kota Palopo,” pungkasnya. (*)