DaerahEkobis

Frutiboks Produk Olahan Pisang dari Kutim Tembus Pasar Internasional

66
×

Frutiboks Produk Olahan Pisang dari Kutim Tembus Pasar Internasional

Sebarkan artikel ini
Frutiboks adalah produk olahan pisang sehat tanpa kandungan minyak yang awalnya merupakan usaha kecil dan kurang dikenal masyarakat.

Kabarpublic.com – Frutiboks adalah produk olahan pisang sehat tanpa kandungan minyak yang awalnya merupakan usaha kecil dan kurang dikenal masyarakat.

Produk ini banyak di produksi di kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang di kenal sebagai daerah penghasil pisang.

Yunita, seorang pelaku UMKM yang berhasil mengembangkan produk olahan pisang bernama Frutiboks hingga ke pasar internasional.

Dimana pada tahun 2022, setelah mendapatkan pendampingan, Yunita bersama timnya berhasil menciptakan inovasi baru yang menjadikan Frutiboks sebagai produk unggulan.

Baca juga:  Permandian Sungai Sulili Lutra, Destinasi Favorit Akhir Pekan Bersama Keluarga

“Dulu produk kami masih biasa saja, tetapi dengan pendampingan, kami dapat menciptakan produk yang lebih inovatif dan sehat. Alhamdulillah, sekarang Frutiboks sudah bisa diterima di pasar internasional,” ujar Yunita.

Saat ini, Frutiboks telah berhasil diekspor ke berbagai negara, termasuk Belgia, Singapura, dan Selandia Baru.

Dengan dukungan mesin pengolahan baru, omset bulanan usaha ini telah menembus angka lebih dari Rp 100 juta, serta membuka lapangan kerja bagi 12 karyawan yang bekerja bersama Yunita.

Baca juga:  Bupati Luwu Utara Larang Materi Khotbah Iduladha Bermuatan Politik Praktis

Proses produksi Frutiboks dimulai dengan pemilihan pisang dari kebun masyarakat Kaliorang.

Setelah melalui tahap penyortiran dan pemotongan, pisang tersebut dimasukkan ke dalam freezer selama lima jam.

Selanjutnya, pisang diproses dalam mesin khusus selama 27 jam hingga menjadi Frutiboks yang siap dijual dan diekspor.

Keberhasilan Frutiboks dalam menembus pasar global tidak lepas dari pendampingan yang diberikan oleh Mutigo, melalui kerja sama dengan PT Indexim Coalindo serta kolaborasi dengan pemerintah setempat.

Dukungan ini telah membantu Yunita dalam mengembangkan bisnisnya dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional.

Baca juga:  Kaltim Bakal Miliki Dua Bandara Internasional

Yunita berharap bahwa produk lokal seperti Frutiboks dapat terus berkembang dan menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat Kaliorang.

“Harapan kami adalah produk lokal ini bisa semakin maju, dan dengan bahan baku dari masyarakat Kaliorang, kami dapat terus berkembang serta menambah lapangan pekerjaan untuk mereka,” tutup Yunita. (**)