HeadlineNasionalNewsPilihan Editor

Menag Tegaskan Tidak Ada Toleransi untuk Oknum UIN Alauddin Makassar Terlibat Kasus Uang Palsu

51
×

Menag Tegaskan Tidak Ada Toleransi untuk Oknum UIN Alauddin Makassar Terlibat Kasus Uang Palsu

Sebarkan artikel ini
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. (Ist)

Kabarpublic.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap oknum pegawai Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang terlibat dalam kasus pemalsuan uang.

Nasaruddin menegaskan agar pihak terkait, terutama rektor UIN Alauddin, tidak ragu untuk menyelesaikan masalah ini dengan tegas.

“Saya tegaskan kepada Rektor jangan tedeng aling-aling. Pokoknya siapa pun yang terlibat di (kasus) uang palsu itu, yang mencoreng nama baik institusi terhormat kita itu, ya selesaikan secara hukum. Kasih hukuman seberat-beratnya,” tegas Nasaruddin Umar di Jakarta, Jumat (27/12/2024) dilansir dari laman Kementerian Agama.

Baca juga:  Polda Sulsel Ungkap Sindikat Pembuatan dan Peredaran Uang Palsu di Kabupaten Gowa

Ia menyebutkan bahwa keterlibatan oknum tersebut sangat merugikan dan mencemarkan nama baik UIN Alauddin Makassar, Kementerian Agama (Kemenag), serta mencoreng reputasi bangsa Indonesia.

“Bagi saya itu mencemarkan nama almamater, termasuk almamater saya sebetulnya ya. Jadi saya minta tindak tegas,” tambahnya.

Ia juga memberikan apresiasi atas sikap proaktif Rektor UIN Alauddin Makassar yang langsung mengambil langkah tegas dengan memberhentikan oknum yang terlibat dalam kasus ini.

“Alhamdulillah Rektor kita ini sangat proaktif juga. Melakukan tindakan yang sangat tegas, yang tepat, langsung dikeluarkan, dipecat dengan tidak hormat,” ujarnya.

Baca juga:  Komplotan Pembuat dan Pengedar Uang Palsu di UIN Makassar Belajar Otodidak

Lebih lanjut, Nasaruddin berkomitmen untuk membersihkan masalah pemalsuan uang ini hingga ke akar-akarnya.

Bahkan Ia meminta agar kolaborasi dengan pihak kepolisian dan lembaga berwajib dilakukan untuk menuntaskan masalah ini tidak hanya di kampus, tetapi juga di Sulawesi Selatan dan seluruh Indonesia.

“Kita bersihkan seluruh akar-akarnya. Saya minta berkolaborasi dengan polisi, pihak-pihak berwajib untuk membersihkan seluruh akar-akarnya. Bukan hanya di kampus, tapi juga di Sulawesi Selatan dan seluruh Indonesia,” kata Nasaruddin.

Baca juga:  Ditunjuk Sebagai Menteri Agama, Berikut Profil Lengkap Nasaruddin Umar

Menag juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terlibat dalam tindak pidana pemalsuan uang.

Dia bahkan menekankan agar tidak ada yang mencoba melakukan penggandaan uang palsu karena aparat kepolisian kini sangat canggih dalam mendeteksi kejahatan semacam itu.

“Jangan ada yang mencoba-coba untuk melakukan penggandaan uang palsu, sebab polisi kita sangat canggih sekarang. Tidak bakalan tidak ditangkap dan itu gampang dideteksi,” pesan Menag Nasaruddin. (*)