EkobisHeadlineNews

Asrul Sani Cek Kualitas Beras di Bulog Balandai Palopo

117
×

Asrul Sani Cek Kualitas Beras di Bulog Balandai Palopo

Sebarkan artikel ini
Penjabat Wali Kota Palopo saat melaku pengecekan kualitas beras di Bulog Balandai.

PALOPO, KABARPUBLIC.COM – Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani mengecek kualitas beras di Gudang Bulog Balandai, Palopo, Senin (18/3/2024).

Pada kesempatan ini, Asrul Sani, mengatakan, kualitas beras Bulog yang tersedia bagus dan memiliki rasa premium.

“Kita sudah cek ketersediaan dan kualitas beras yang ada di gudang Bulog, itu berasnya bagus,” kata Asrul Sani.

Asrul menyampaikan, pemerintah pusat meminta Pemerintah Kota Palopo, agar melakukan di versifikasi pangan berdasarkan kearifan lokal.

“Kota Palopo sendiri alternatifnya yaitu sagu, ini yang paling memungkinkan untuk di kembangkan menjadi beras sagu,” kata Asrul.

Baca juga:  Kapal Layar Santri Darussalam Alami Patah Kemudi, Puluhan Orang Bakal Dievakuasi

Beras sagu, lanjut Asrul, sangat bagus untuk dikembangkan dan menjadi makanan sehat, karena memiliki kadar gula rendah.

“Di samping itu, masyarakat Kota Palopo juga sudah terbiasa mengkonsumsi sagu, jadi untuk peralihan sangat memungkinkan,” lanjutnya.

“Akan tetapi, ini baru wacana saja belum bisa langsung di implementasikan. Masih harus banyak hal di lakukan dulu, sebelum ini di terapkan,” tambahnya.

Terkait dengan harga beras, jelas Asrul, Bulog masih memiliki harga standar, akan tetapi harga beras lokal yang naik di karenakan belum memasuki musim panen, hanya beberapa daerah saja yang sudah panen.

Baca juga:  Aniaya Korbannya Pria di Palopo Ditangkap

“Untuk sementara, masyarakat di arahkan untuk sebaiknya menggunakan beras Bulog. Maka dari itu, pemerintah setiap minggunya melaksanakan gerakan pangan murah,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Palopo, Viona Cheria, mengatakan, untuk beras Bulog Cabang Palopo stok yang ada saat ini kurang lebih 4.000 ton.

“Untuk beras, InsyaAllah cukup sampai 6 bulan ke depan. Untuk saat ini, berasnya beras impor yang berasal dari negara Vietnam yang memiliki kualitas yang sangat terjaga sesuai dengan aturan pemerintah,” kata Viona.

Baca juga:  Belasan Korban Longsor di Tana Toraja Ditemukan, Dua Orang Masih Pencarian

Viona menambahkan, ada sebanyak 2.000 ton jatah beras impor yang masuk dari vietnam untuk tahun 2024.

“Untuk penerimaan beras impor itu sendiri, sesuai dengan kebutuhan. Untuk saat ini, cadangan beras pemerintah di gunakan untuk pelaksanaan bantuan pangan dan pelaksanaan SPHP dalam kegiatan gerakan pangan murah,” ujarnya.

Viona juga menghimbau, agar masyarakat Kota Palopo mengkonsumsi beras Bulog dengan harga standar. (*)