HeadlineNasionalNewsPendidikanPilihan Editor

Kemenag Berangkatkan 55 Siswa Madrasah Berprestasi untuk Studi di China

18
×

Kemenag Berangkatkan 55 Siswa Madrasah Berprestasi untuk Studi di China

Sebarkan artikel ini
55 Siswa Madrasah Berprestasi untuk Studi di China.(Foto: Kemenag)

Kabarpublic.com – Kementerian Agama terus berupaya memberikan apresiasi kepada siswa madrasah berprestasi melalui program-program unggulan.

Salah satu program tersebut adalah Intensive Educational Short Course in China for Madrasah Students, yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperluas wawasan di bidang pendidikan, budaya, teknologi, dan sistem informasi di China.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan memberikan pengalaman internasional kepada siswa madrasah.

“China dipilih karena merupakan salah satu negara paling berpengaruh di dunia saat ini, dengan banyak hal positif yang bisa dipelajari, mulai dari kualitas pendidikan hingga semangat kerja keras dan kemandirian masyarakatnya,” ujar Sidik dalam Pre-Departure Session di Jakarta, Sabtu (7/12/2024).

Baca juga:  PT Masmindo Dwi Area Raih Penghargaan Pemanfaatan Green Energy Terbesar dari PLN

Tahun ini, sebanyak 55 siswa madrasah berprestasi diberangkatkan ke China dalam dua angkatan.

Gelombang pertama, yang terdiri dari 27 siswa, akan mengikuti program di Beihang University mulai 8 hingga 18 Desember 2024.

Sementara itu, gelombang kedua akan menjalani studi di Guizhou Vocational and Technical College of Water Resources and Hydropower pada 18 hingga 28 Desember 2024.

Sidik mengingatkan para siswa agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

“Kalian adalah duta madrasah yang membawa nama baik Indonesia di mata dunia. Manfaatkan program ini untuk terus berprestasi dan berinovasi,” pesannya.

Baca juga:  Transaksi Pameran di MTQN XXX Kaltim Capai Rp6 Miliar

Sidik juga menegaskan bahwa program seperti ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, bahkan dengan destinasi negara yang lebih beragam.

Harapannya, pengalaman ini tidak hanya memberikan wawasan internasional tetapi juga membuka peluang bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi luar negeri.

Kasubdit Kesiswaan, Solla Taufiq, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang mendukung program ini, termasuk kepala madrasah, orang tua siswa, dan pemangku kepentingan lainnya.

“Program ini diharapkan dapat menciptakan generasi madrasah yang berdaya saing global dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ungkapnya.

Baca juga:  Indonesia, Malaysia, dan Nigeria Tandatangani MoU Kerjasama Pengelolaan Wakaf

Sementara itu, Kasubtim Kesiswaan MA/MAK, Mustofa Fahmi, menjelaskan bahwa dalam Pre-Departure Batch I, para siswa dari berbagai provinsi mulai dari Aceh hingga Papua Barat telah diberi orientasi mengenai program, termasuk jadwal kegiatan selama di China.

“Setelah orientasi, para siswa langsung bertolak ke China pada malam harinya,” tambah Fahmi.

Program ini menjadi langkah strategis Kementerian Agama untuk mendorong siswa madrasah terus berprestasi, serta menginspirasi generasi muda lainnya untuk menjadikan pendidikan sebagai jalan menuju kesuksesan. (**)