Kesehatan – UNESCO menobatkan Budaya Sehat Jamu sebagai salah satu Warisan Budaya. Khasiatnya sendiri wajib diketahui agar meminum jenis jamu sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Selain menjadi minuman yang menyehatkan, jamu juga sudah menjadi bagian penting tak terpisahkan dari sejarah peradaban masyarakat di Indonesia sejak zaman kerajaan.
Bahan-bahan herbal banyak dimanfaatkan untuk dapat meracik jamu yang berkhasiat, tidak jarang ramuan jamu juga berisi rempah akar, daun, bunga, biji-bijian, hingga bahan hewani seperti telur ataupun bagian hewan juga turut menjadi bagian dari racikan jamu.
Beberapa bahan yang paling banyak digunakan dalam jamu adalah kunyit, jahe, asam jawa, serai, dan kayu manis.
Mengonsumsi jamu membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Kepala BPOM juga sependapat bahwa jamu dapat dijadikan pilihan utama untuk tujuan kesehatan bangsa.
Menurut laman resmi BPOM, Kepala BPOM RI, Penny K Lukito menjelaskan bahwa BPOM RI telah membuat satgas percepatan Pengembangan dan Pemanfaatan Jamu dan Fitofarmaka yang menjadi salah satu upaya perwujudan kebijakan hilirisasi untuk mendukung akses dan ketersediaan obat nasional.
Berdasarkan Kementerian Kesehatan RI, terdapat manfaat jamu sesuai dengan jenis bahan yang sering digunakan.
Pertama ada jahe, ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Aromanya yang sangat menyegarkan mampu mengurangi rasa mual ibu hamil di pagi hari. Manfaat lainnya yang bisa didapatkan adalah kehangatan saat meminum air jahe.
Dapat mengobati radang sendi, perut kembung, dan juga nyeri saat menstruasi. Meski demikian, penggunaannya yang berlebihan dapat memberi efek samping, seperti sakit perut atau mulas serta diare ringan.
Kedua yaitu kunyit, salah satu jamu yang dikenal dan memiliki manfaat positif di Indonesia, yaitu kunyit asam.
Jamu ini merupakan minuman herbal campuran antara kunyit dan asam.
Kunyit mengandung kurkumin yang bermanfaat untuk menyembuhkan peradangan kronis, nyeri, sindrom metabolik, dan kecemasan.
Selain kandungan kurkumin, kunyit juga mengandung mineral penting seperti zat besi, kalsium dan kalium.
Rempah-rempah ini juga kaya akan vitamin A dan C. Meski kunyit aman dikonsumsi sebagai obat, penggunaannya yang berlebihan justru dapat menyebabkan diare, sakit kepala, atau iritasi kulit.
Selanjutnya, ada temulawak. Temulawak dimanfaatkan sebagai antibakteri karena kandungan xantorrhizolnya, selain itu juga bisa untuk antiradang, antioksidan, mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker, paling ampuh untuk melancarkan peredaran darah.
Bagi anak yang tidak mau makan, dapat gunakan temulawak agar meningkatkan nafsu makan anak.
Gangguan lain yang bisa diatasi temulawak antaranya sakit kandung empedu, masalah lambung, hati, dan lainnya.
Beberapa Manfaat jamu bagi tubuh:
1. Sebagai pereda nyeri
Bahan dasar jamu seperti kunyit memiliki zat alami curcumin yang memiliki sifat anti inflamasi alami. Selain itu, ramuan kunyit asam juga diandalkan oleh banyak wanita saat mengalami nyeri haid bulanan.
Kunyit juga telah terbukti secara klinis efektif untuk menyembuhkan osteoartritis, radang gusi serta iritasi lainnya.
2. Obat untuk asam urat
Campuran daun kepel, secang, tempuyung, temu lawak, kunyit, dan meniran terbukti secara saintifik mampu mengobati hiperurisemia atau asam urat. Kandungannya di antaranya adalah antioksidan flavonoid, tanin dan kurkumin.
3. Baik untuk kesehatan dan kecantikan
Bahan-bahan pembuat jamu seringkali terdiri dari tanaman yang memiliki kandungan vitamin C tinggi, sehingga baik untuk mencerahkan kulit dan membuatnya lebih kencang.
Manfaat lain jamu bagi kecantikan dapat mencegah penuaan dini karena kandungan di dalam jamu yang berperan sebagai antioksidan yang berfungsi mengurangi masalah penuaan dini terutama yang disebabkan radikal bebas yang cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh.
4. Mempertahankan imunitas
Racikan temulawak, kunyit, dan jahe adalah salah satu resep jamu yang dapat dikonsumsi secara rutin. Ketiga bahan tersebut memiliki manfaat baik antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas perusak sel tubuh, sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.
Temulawak merupakan tanaman yang dipercaya memberi manfaat perlindungan pada organ hati, sedangkan jahe berfungsi memperlancar peredaran darah dan menghangatkan tubuh. Kunyit adalah antibiotik alami yang juga dapat melindungi pencernaan.
5. Obat hipertensi
Meniran, kunyit, seledri, temulawak, dan daun kumis kucing adalah beberapa dari campuran jamu yang dipercaya dapat mengatasi hipertensi. (Sumber:Int)