Kabarpublic.com – Keberadaan petugas pada sebuah objek wisata, baik petugas retribusi atau yang menarik retribusi pengunjung maupun petugas kebersihan, menjadi vital dan sangat urgen dalam rangka untuk memperkuat pengelolaan dan pembenahan objek wisata.
Sebagai garda terdepan, petugas objek wisata dituntut memberikan pelayanan terbaik, dengan cara menjaga dan memelihara kondisi objek wisata agar tetap terlihat bersih, indah, dan nyaman. Karena tiga hal ini menjadi instrumen penting dalam menarik kunjungan wisatawan.
Untuk itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Objek Wisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Luwu Utara (UPT Pariwisata), Lukman, tak henti-hentinya memberikan suntikan motivasi agar petugas tetap bekerja sesuai koridornya.
“Saya minta kita semua tetap semangat menjalankan tugas dan tanggung jawab kita. Jangan pernah kendor, tetap bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab. Jangan pernah turunkan ritme pekerjaan kita, “ tutur Lukman di hadapan petugas ODTW Pincara belum lama ini.
Lukman menyadari bahwa pembenahan objek wisata tak akan maksimal jika tidak didukung oleh sumber daya, baik sumber daya manusia, terlebih sumber daya anggaran.
Untuk itu, ia berharap, petugas tetap bekerja optimal dengan memperkuat kebersamaan antarpetugas.
“Tanamkan dalam diri kita bahwa objek wisata ini adalah milik kita, milik bersama, sehingga tidak ada keraguan sama sekali untuk selalu menjaga dan merawatnya. Menjaga kebersihannya dan merawat keindahannya. Sense of belonging itu wajib kita miliki,” tegas Lukman.
Sense of belonging yang dimaksud mantan Pranata Humas Diskominfo ini adalah rasa memiliki terhadap sesuatu.
“Rasa memiliki di sini bukan menguasai tempat wisatanya, tetapi bagaimana kita bisa berkontribusi dan bertanggung jawab terhadap pengelolaannya,” jelasnya.
Maka dari itu, sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan objek wisata, Lukman terus mengingatkan petugas agar tidak pernah lupa akan tugas dan tanggung jawabnya.
“Insya Allah, buat jadwal lagi, kita agendakan gotong royong di Pincara,” tandasnya. (LHr)