DaerahHeadlineNewsPilihan Editor

Korban Longsor dan Banjir Bandang di Luwu Sulsel Jadi 14 Orang

100
×

Korban Longsor dan Banjir Bandang di Luwu Sulsel Jadi 14 Orang

Sebarkan artikel ini
Tim Sar Gabungan saat melakukan pencarian terhadap korban banjir luwu.

LUWU, KABARPUBLIC.COM – Korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu hingga hari ini, Sabtu, 04 Mei 2024 kembali bertambah.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut jika saat ini ada 14 warga yang meninggal.

“Total 14 warga meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Abdul Muhari.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB ada ribuan KK yang terdampak dan ratusan orang mengungsi.

“Sebanyak 1.385 KK terdampak dan 115 jiwa mengungsi di beberapa masjid dan rumah kerabat,” kata Abdul Muhari.

Baca juga:  Lakalantas di Batas Palopo-Luwu, Ayah dan Anak Meninggal Dunia

Dia pun menjelaskan bahwa terdapat ribuan rumah, kendaraan, jalan serta fasilitas umum di beberapa wilayah ikut terdampak atas peristiwa banjir ini.

“Kerugian materil terdata kaji cepat antara lain sebanyak 1.867 unit rumah terdampak, 103 unit rumah rusak berat, 42 unit rumah hanyut,” sebutnya.

“SelaIn itu empat titik ruas jalan terdampak, satu unit jembatan terdampak, 14 unit kendaraan roda dua dan empat terdampak, serta lahan persawahan dan perkebunan warga terdampak,” sambungnya.

Dia juga mengatakan jika sejumlah pihak masih terus melakukan pendataan dan evakuasi warga yang terdampak.

Baca juga:  Anggota DPRD Suleman Ishak Terpilih Jadi Ketua IKA SMK 4 Luwu

“BPBD Kabupaten Luwu, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan dan tim sar gabungan hingga saat ini masih melakukan pendataan di lapangan serta evakuasi warga terdampak,” jelasnya.

Atas peristiwa tersebut aparat setempat terus memonitor dampak banjir dan longsor ini.

Hal itu guna melihat dampak lanjutan yang memungkinkan masih berpotensi terjadi.

“Kondisi mutakhir dilaporkan air berangsur surut,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris BPBD Luwu Amiruddin menyebut jika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut bahwa ada 1.200 warga mengungsi.

“Untuk data sementara, sekitar 1.200 warga mengungsi atas kejadian banjir bandang dan longsor di 13 kecamatan,” sebutnya, Jumat (3/5/2024) kepada awak media.

Baca juga:  Kecelakaan Tragis di Kota Palopo, Satu Orang Meninggal Dunia

Dia mengatakan bahwa pihaknya juga mencatat jika sebanyak 7 orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor.

“Terdapat tujuh korban meninggal dunia akibat longsor,” kata Amiruddin.

Banjir yang melanda kabupaten luwu ini terdampak di 13 Kecamatan diantaranya Kecamatan Suli, Kecamatan Latimojong, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Ponrang Selatan.

Kemudian Kecamatan Ponrang, Kecamatan Bupon, Kecamatan Larompong, Kecamatan Larompong Selatan, Kecamatan Bajo, Kecamatan Bajo Barat, Kecamatan Kamanre, Kecamatan Belopa dan Kecamatan Belopa Utara. (*)