Kabarpublic.com – Memasuki hari ketiga pasca-terjadinya kecelakaan kapal KM Harapan Jaya, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap tiga awak kapal (ABK) yang hilang di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Kecelakaan yang terjadi pada Jumat, 10 Januari 2025, mengakibatkan kapal yang berlayar dari Paotere menuju Pulau Sumange tenggelam akibat kebocoran di lambung kiri setelah dihantam ombak besar.
Hingga sore ini, Kamis (16/01/2025), tim SAR gabungan masih terus melanjutkan pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi tiga Search Rescue Unit (SRU).
“SRU 1 bertugas menyisir perairan dari Pantai Sunari hingga 6 mil laut ke arah selatan dan pulau-pulau tak berpenghuni. SRU 2 melakukan pencarian di perairan Pulau Bahuluang sejauh 49 mil laut ke arah selatan. SRU 3 melakukan pencarian dengan berjalan kaki di Pantai Appa Batu sejauh 7 km ke arah selatan,” jelas Arif.
Namun, hingga hari ketiga pencarian, belum ada hasil yang membuahkan temuan.
“Hasil pencarian hari ini masih nihil. Insya Allah, pencarian akan dilanjutkan besok (Jumat, 17 Januari 2025) mulai pukul 07.00 WITA,” lanjut Arif.
Sebelumnya, kapal KM Harapan Jaya dilaporkan tenggelam sekitar pukul 00.00 WITA di perairan Tanakeke, Kabupaten Takalar.
Kapal yang membawa enam ABK tersebut tenggelam akibat cuaca buruk yang menyebabkan ombak besar dan kerusakan pada bagian lambung kapal.
Tiga ABK selamat dalam peristiwa tersebut, yaitu:
1. Suraes Desalle (L/46 tahun)
2. Dg Mamba (L/50 tahun)
3. Ippang (L/27 tahun)
Sementara itu, tiga ABK lainnya masih dalam pencarian, yaitu:
1. Unyil (L/42 tahun)
2. Agus (L/50 tahun)
3. Pai (L/42 tahun)