Kabarpublic.com – Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat kepada 228 Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu.
Penyerahan tersebut dirangkaikan dengan pelaksanaan upacara Hari Kesadaran Nasional yang berlangsung di lapangan upacara Kantor Bupati Luwu, Kamis pagi (17/4/2025).
Dhevy Bijak menegaskan pentingnya ASN untuk selalu memegang teguh tanggung jawab, integritas, dan semangat pengabdian terhadap tugas dan negara.
“Marilah kita meningkatkan disiplin, etos kerja, serta rasa memiliki terhadap lembaga dan bangsa ini. Jadikan momen ini sebagai pengingat untuk terus bekerja dengan ikhlas, jujur, dan profesional demi tercapainya tujuan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.
Dhevy Bijak juga menyampaikan bahwa kenaikan pangkat bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga amanah yang harus dijawab dengan peningkatan kualitas kerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu, saya mengucapkan selamat kepada seluruh ASN yang hari ini menerima SK kenaikan pangkat. Namun ingat, ini bukan akhir dari pencapaian. Ini adalah awal dari tanggung jawab yang lebih besar,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya disiplin, etika kerja, serta komitmen ASN sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan ramah.
Menutup arahannya, Dhevy Bijak mengutip kutipan inspiratif dari Benazir Bhutto untuk menggambarkan peran aktif ASN:
“Saat yang paling indah dari sebuah kapal adalah saat ditambatkan di sebuah dermaga. Dia cantik bermandikan cahaya, tapi ingat kapal tidak pernah dibuat untuk ditambatkan di dermaga. Kapal dibuat untuk menghajar gelombang membelah lautan.”
“Bapak ibu sekalian kelihatan gagah dan cantik di lapangan ini, tapi bukan karena kegagahan ini. Kegagahan anda ketika dapat memberikan sumbangsih untuk menjawab persoalan dan lautan problem yang ada di Kabupaten Luwu,” tutupnya.
Adapun rincian ASN yang Menerima Kenaikan Pangkat, Golongan IVc: 21 orang, Golongan IVa dan IVb: 47 orang dan Golongan III: 160 orang. (*)