Kabarpublic.com – Sebanyak 22 hotel, 1 Guest House, 1 asrama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), dan 1 asrama Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) dengan total 1.566 kamar telah disiapkan.
1.566 kamar itu untuk menampung seluruh peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX dari 35 provinsi yang berlangsung di Kalimantan Timur.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta MTQ.
Salah satu bentuk pelayanan tersebut adalah penyediaan akomodasi yang lengkap dan nyaman.
“Kami memastikan seluruh kafilah dari 35 provinsi telah mendapatkan alokasi kamar yang sesuai,” kata Sri Wahyuni, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Jum’at (30/8/2024).
Tidak hanya itu, panitia juga telah menyiapkan akomodasi khusus bagi para gubernur se-Indonesia, pejabat terkait, serta dewan hakim.
Bagi para pendukung kafilah yang ingin turut hadir dan membutuhkan akomodasi, panitia telah membentuk seksi khusus.
“Kami telah mencatat ketersediaan kamar di setiap hotel yang masih kosong, meskipun jumlahnya terbatas. Jika ada pendukung kafilah yang membutuhkan informasi mengenai ketersediaan kamar, dapat menghubungi seksi akomodasi,” jelasnya.
Seksi akomodasi akan siap memberikan informasi terkini mengenai daftar hotel yang masih memiliki kamar kosong.
“Misalnya, jika ada informasi tambahan mengenai kedatangan sekretaris daerah, asisten, atau kepala biro, kami siap memberikan daftar hotel yang masih tersedia kamarnya,” terangnya.
Dengan persiapan yang matang ini, diharapkan pelaksanaan MTQ dapat berjalan lancar dan sukses.
Seluruh peserta dapat fokus pada perlombaan tanpa perlu khawatir mengenai akomodasi.
Sebanyak 1.998 Peserta Lolos Seleksi
Sebelumnya, Sri Wahyuni mengatakan, berdasarkan data, sebanyak 1.998 peserta lolos seleksi, terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 peserta cadangan.
Sementara jumlah official yang hadir dari seluruh provinsi mencapai 639 orang, sementara pelatih berjumlah 299 orang dan pendamping utama 378 orang. Total keseluruhan mencapai lebih dari 1.000 orang.
Selain itu, tiga provinsi turut mengirimkan observer, meskipun perwakilan mereka telah hadir dengan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ).
Dari Papua Pegunungan 20 orang, Papua Selatan 20 orang dan Papua Tengah 10 orang,
Para peserta mulai datang ke Kaltim pada 6 September melalui dua pintu masuk, yaitu Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dan Bandara APT Pranoto Samarinda. (**)